Mustofa, Ali, 2021, Pengaruh Kepemimpinan Instruksional, Inovasi Manajemen, Etos Sekolah dan Community Engagement Terhadap School Improvement Pada Madrasah Tsanawiyah di Jawa Timur. Disertasi, Program Studi Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr.

H. Muchlas Samani, MA. dan (II) Dr. Soedjarwo, M.S.

Kata-Kata Kunci: School Improvement, Kepemimpinan Instruksional, Inovasi Manajemen, Etos Sekolah, Community Engagement, Madrasah

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh kepemimpinan instruksional, inovasi manajemen, etos sekolah, community engagement secara langsung dan tidak langsung terhadap school improvement. Penelitian kuantitatif digunakan dengan variabel endogen school improvement, sedangkan variabel eksogen meliputi kepemimpinan instruksional, inovasi manajemen, etos sekolah, dan community engagement. Populasi penelitian ini adalah guru di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri/Swasta di Propinsi Jawa Timur. Teknik sampling yang digunakan stratified cluster random sampling, dengan jumlah sampel yang dihasilkan 400 guru yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota. Tahapan penelitian ini mencakup, 1) preeliminary reseach, 2) uji validasi isi skala melalui expert judgment, 3) uji coba skala yang dianalisis menggunakan alpha cronbach, 4) pengumpulan data, dan 5) melakukan analisis data dengan teknis analisis uji model Structural Equation Modelling (SEM).

Penelitian ini telah menghasilkan, 1) Kepemimpinan Instruksional (KI) terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) dengan nilai 0, 43. 2) Kepemimpinan Instruksional (KI) terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap Inovasi Manajemen (IM) dengan nilai 0, 93. 3) Kepemimpinan Instruksional (KI) terbukti memiliki pengaruh tak langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) melalui Inovasi Manajemen (IM) dengan nilai0.47. 4) Kepemimpinan Instruksional (KI) terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap Etos Sekolah (ES) dengan nilai 0, 68. 5) Kepemimpinan Instruksional (KI) tidak terbukti memiliki pengaruh tak langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) melalui Etos Sekolah (ES) dengan nilai 0.00. 6) Kepemimpinan Instruksional (KI) terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap Community Engagement (CE) dengan nilai 0, 65. 7) Kepemimpinan Instruksional (KI) tidak terbukti memiliki pengaruh tak langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) melalui Community Engagement (CE) dengan nilai 0, 04. 8) Inovasi Manajemen (IM) terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) dengan nilai 0, 51. 9) Inovasi Manajemen (IM) tidak terbukti memiliki pengaruh tak langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) melalu Etos Sekolah (ES) dengan nilai -, 00. 10) Community Engagement (CE) tidak terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) dengan nilai 0, 04. 11) Community Engagement (CE) tidak terbukti memiliki pengaruh tak langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) melalui Etos Sekolah (ES) dengan nilai -, 00. 12) Etos Sekolah (ES) tidak terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap School Improvement (SI) dengan nilai -, 00.

Mustofa, Ali, 2021, The Influence of Instructional Leadership, Management Innovation, School Ethos and Community Engagement on School Improvement at  Madrasah Tsanawiyah in East Java.

Dissertation: Education Management Study Program, Graduate School of Surabaya State University. Advisors: (I) Prof. Dr. H. Muchlas Samani, MA. and (II) Dr. Soedjarwo, M.S.

Keywords: School Improvement, Instructional Leadership, Management Innovation, School Ethos, Community Engagement, Madrasah

The purpose of this study is to analyse the effect of instructional leadership, management innovation, school ethos, community engagement directly and indirectly on school improvement. It was quantitative in nature which included school improvement as an endogenous variable, and instructional leadership, management innovation, school ethos, and community engagement as exogenous variables. The population of this study were teachers in public Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs: junior high schools) and private MTs in East Java Province. Using stratified cluster random sampling, it involved 400 teachers spreading across 10 cities. The stages of this research included, 1) preliminary research, 2) the scale content validity testing using expert judgment, 3) the scale testing using Alpha Conbrach, 4) data collection, and 5) data analysis using the Structural Equation Modelling test (SEM).

This research had resulted that only two of the exogenous variables such as instructional leadership and innovation management have a significant direct impact on school improvement with their values 0, 43 and 0, 51 respectively while the other two do not have since their values is or less than 0,00. However, it also shown that the impact of exogenous variables shown various result on other each other as well as on school improvement indirectly. For example, instructional leadership had been proven to have a significant direct impact on innovation management, school ethos and community engagement with the value 0, 93, 0, 68 and 0, 65 for each, but this does not necessarily influence on school improvement indirectly. Furthermore, innovation management and community engagement have been proven do not have an indirect significant effect on school improvement through school ethos.