Analisis Arus Bocor Resistif Pada Sistem Proteksi Lightning Arrester Bay Kedinding di Gardu Induk 150 KV Kenjeran Surabaya

Analysis of Resistive Leakage Currents in Kedinding Bay Lightning Arrester Protection System at 150 KV Substation Kenjeran Surabaya

Indonesia merupakan negara tropis yang kerapatan petirnya cukup tinggi, hal ini dapat membahayakan bagi peralatan penyaluran sistem tenaga di Gardu Induk. Maka dari itu Gardu Induk membutuhkan peralatan lightning arrester. Lightning arrester yang digunakan sekarang yaitu jenis ZnO. Arrester  jenis ZnO dapat mengalami degradasi, hal ini dapat menimbulkan arus bocor resistif. Dengan mengukur arus bocor resistif menggunakan alat ukur leakage current monitoring dapat menunjukkan kondisi lightning arrester. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana perhitungan arus bocor resistif dan perhitungan kondisi lightning arrester dengan membandingkan hasil dengan standart PLN dan bagaimana mencari galat kondisi antara perhitungan dan pengukuran. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan  kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis arus bocor resistif pada Bay Kedinding di Gardu Induk 150kV Kenjeran Surabaya didapatkan perhitungan arus bocor resisitif yang dikoreksi bernilai 26 – 46 µA nilai tersebut masih dalam standart arus bocor maksimal yang ditetapkan PLN yaitu harus di bawah 150 µA, untuk hasil kondisi perhitungan didapatkan sebesar 17 – 31 % dan masih dalam standar PLN yaitu ≤ 90% sehingga ukur leakage current monitoring tahunan, sedangkan hasil galat kondisi antara perhitungan dan pengukuran sebesar 13%, hal ini dikarenakan adanya kesalahan pada saat menempatkan posisi field probe. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi PT. PLN (Persero) untuk memperbaiki penempatan field probe sehingga tidak ada kesalahan nilai pada saat pengukuran arus bocor resistif lightning arrester.

Indonesia is a tropical country with high lightning density, this can be dangerous for power system equipment in substation. So therefore substation requires lightning arrester equipment. Lightning arrester used now is type ZnO. Arrester type ZnO can be degradation, this can cause a resistive leakage current. With measuring resistive leakage current using a leakage current monitoring, can indicate condition of lightning arrester. Fokus of this research is to how calculate resistive leakage current and calculate condition of lightning arrester with comparing  results with PLN standard and how to find the error between calculation and measurement. A quantitative survei research method was used in this research. Based on results of a analyze resistive leakage current at Bay Kedinding at substation 150 KV Kenjeran Surabaya obtained the calculation of resistive leakage current corrected 26 – 46 µA value is still in maximum leakage current standard which is determined by PLN that is must be below 150 µA, for calculation conditions obtained 17 – 31% and is still in the PLN standard that is ≤ 90% so that measuring leakage current monitoring annual, whereas results condition error between calculation and measurement of 13%. This is because there is an error in field probe position. This study can be consulted by PT. PLN (Persero) to correct field probe placement so that there are no error values when measuring lightning arrester resistive leakage current.