Pengembangan Dan Pengujian Model Skala Penilaian Kualitas Layanan Pusat Kebugaran

Development and Testing of a Quality of Service Rating Scale Model for Fitness Centers

Mulyono. 2024. Pengembangan Dan Pengujian Model Skala Penilaian Kualitas Layanan Pusat Kebugaran. Disertasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Prof. Drs. H. Toho Cholik Mutohir, MA.,PhD, dan (II) Dr. Anung Priambodo, M.Psi.T

Kata Kunci: instrumen kualitas layanan, pusat kebugaran, kepuasan pelanggan.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengindentifikasi dimensi-dimensi kualitas layanan pusat kebugaran di Surabaya (2) mengembangkan model skala penilaian kualitas layanan di pusat kebugaran (3) melakukan pengujian model skala penilaian kualitas layanan pusat kebugaran.

Merupakan penelitian dan Pengembangan yang berfokus pada pengembangan dan validasi instrumen atau model baru skala penilaian kualitas layanan di pusat kebugaran. Penelitian ini melibatkan pusat kebugaran di area Surabaya dengan jumlah 35 tempat pusat kebugaran. Gambaran studi literatur dikembangkan dengan melakukan studi wawancara, Nominal Grup Technique (NGT) dan Q sort kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya untuk menentukan konstruksi Instrument yang diharapkan. Analisis data yang digunakan menggunakan bantuan AMOS untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument.

Sebuah skala kualitas layanan pusat kebugaran diuji dengan 435 responden untuk mengkonfirmasi model 4 faktor dengan 24 item. Hasilnya menegaskan bahwa Skala Fit-Q merupakan ukuran yang memadai untuk kualitas layanan pusat kebugaran. Hasil penelitian membuktikan bahwa skala kualitas layanan pusat kebugaran valid dan reliabel digunakan dalam pengukuran kualitas layanan pusat kebugaran di Surabaya. Model teoritis yang menggambarakn validitas intrumen ditunjukan data empirik CMIN/DF: 2,113 < 3, CFI: 0,914 ≥ 0,90, TLI: 0,841 ≥ 0,90, IFI: 0,906 ≥ 0,90, RMSEA: 0,019 ≤ 0,08, serta hasil pengujian indikator memiliki nilai nilai P-value < 0,05. Ini menunjukkan bahwa semua indikator tersebut valid dan mampu mewakili dimensi masing-masing. Gambaran sosiodemografis menunjukan keberagaman hasil terhadap penilian skala kualitas layanan dari sudut pandang korelatif usia, jenis kelamin, pekerjaan, Pendidikan dan penghasilan. Studi ini juga menemukan bahwa progam yang mengandung unsur budaya local diharapkan oleh pelanggan.

Mulyono. 2024. Development and Testing of a Quality of Service Rating Scale Model for Fitness Centers. Dissertation, Sports Science Study Program, Postgraduate, Surabaya State University. Advisors.: (1) Prof. Drs. H. Toho Cholik Mutohir, MA.,PhD, and  (II) Dr. Anung Priambodo, M.Psi.T

Keywords: Service Quality Instrument, Fitness Center, Customer Satisfaction

This study aims to (1) identify the dimensions of fitness center service quality in Surabaya, (2) develop a service quality assessment scale model for fitness centers, and (3) test the service quality assessment scale model for fitness centers.

This Research and Development study focuses on the development and validation of new instruments or models for assessing fitness center service quality. The study involved 35 fitness centers in the Surabaya area. The literature review was developed through interviews, Nominal Group Technique (NGT), and Q-sort, followed by validity and reliability testing to determine the expected instrument construction. Data analysis was performed using AMOS to test the validity and reliability of the instrument.

A fitness center service quality scale was tested with 435 respondents to confirm a 4-factor model with 24 items. The results substantiated that the Fit-Q Scale is an adequate measure of fitness center service quality. The study results proved that the fitness center service quality scale is valid and reliable for measuring service quality in Surabaya fitness centers. The theoretical model illustrating the instrument's validity was shown by empirical data with CMIN/DF: 2.113 < 3, CFI: 0.914 ≥ 0.90, TLI: 0.841 ≥ 0.90, IFI: 0.906 ≥ 0.90, RMSEA: 0.019 ≤ 0.08, and indicator test results with P-value < 0.05. This indicates that all indicators are valid and capable of representing their respective dimensions. The sociodemographic overview showed diverse results regarding the service quality scale assessment from the perspective of age, gender, occupation, education, and income. The study also found that programs incorporating local cultural elements are expected by customers.