PERANCANGAN DESAIN PROTOTIPE WEBSITE UMKM TATA RUPA DI SURABAYA

Tata Rupa adalah program sosial yang diinisiasi oleh wali kota Surabaya yaitu Tri Rismaharini. Risma menginginkan warga Surabaya bukan hanya memiliki bisnis biasa, tetapi harus memiliki keunikan di setiap produknya. Menurut Risma bisnis di kelas bawah, menengah, maupun atas akan sama-sama melelahkan, karena itu usaha yang tergabung dalam Tata Rupa akan di branding produk-produknya agar lebih menarik pelanggan menengah ke atas. Namun hal itu tidak cukup untuk meningkatkan upaya agar produk UMKM Tata Rupa lebih luas dalam penjualan. Dari riset yang dilakukan oleh penulis kepada 45 UMKM yang ikut tergabung dalam program Tata Rupa, hampir70% lebih UMKM masih menitipkan produknya ke tempat oleh-oleh. Alasan itu dikarenakan UMKM tidak mau menggunakan website e-commerce yang sudah ada karenakan terlalu rumit untuk proses penjualan. Dari permasalahan diatas penulis membuat Perancangan Prototype Desain website untuk UMKM Tata Rupa di Surabaya. Menggunakan metode design thinking yang diawali dengan Emphatise (Empati), Define (penatapan), Ideate (ide), Prototype (prototipe). Lalu dilanjutkan proses perancangan prototipe website sesuai penelitian tersebut. Dimulai dari pernacangan asset (nama, logo, dan icon) lalu alur jalurnya website dan didukung dengan media promosi untuk pengenalan website. Desain halaman setiap website dikerjakan dengan aplikasi Adobe Ilustrator dan Adobe Photoshop dengan gaya yang sederhana/ Flat Design. Hasil akhir perancangan berupa sebuah prototipe website yang mempermudah para UMKM untuk menjual produknya. Fitur- fiturnya akan membuat produk UMKM akan lebih cepat dikenal kosumen. Terdapat juga panduan awal dari mulai membuat akun hingga tips mengupload produk yang baik untuk UMKM. 

Tata Rupa is a social program initiated by the mayor of Surabaya, Tri Rismaharini. Risma wants Surabaya residents not only to have an ordinary business, but also to be unique in each product. According to Risma, businesses in the lower, middle and upper classes will be equally tiring, therefore the businesses that are members of Tata Rupa will be branding their products to attract more middle and upper class customers. However, it is not enough to increase efforts to make Tata Rupa UMKM products wider in sales. From the research conducted by the author on 45 MSMEs who are involved in the Visual Arts program, almost 70% more MSMEs still leave their products in souvenir places. The reason is because MSMEs do not want to use existing e-commerce websites because they are too complicated for the sales process. From the above problems the writer makes a website design prototype design for Visual MSMEs in Surabaya. Using a design thinking method that begins with Emphatise (Empathy), Define (setting), Ideate (idea), Prototype (prototype). Then proceed with the process of designing a website prototype according to the research. Starting from the design of assets (name, logo, and icon) then the flow of the website's path and supported by promotional media for website introduction. The page design of each website is done with the Adobe Illustrator and Adobe Photoshop applications in a simple / flat design style. The final result of the design is a website prototype that makes it easier for MSMEs to sell their products. Its features will make UMKM products more quickly recognized by consumers. There is also a starting guide from starting an account to tips on uploading good products for MSMEs.