Teknik
Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 7 Surabaya memberikan pelajaran mengenai
instalasi penerangan
listrik. Dalam proses belajar mengajar , p embelajaran praktik memberikan
bekal yang nyata mengenai materi teknik instalasi penerangan listrik. Pembelajaran praktik
harus sesuai dengan kebutuhan SDM di dunia usaha dan dunia industri, ketidak
sesuaian tersebut akan menghasilkan SDM yang kurang kompeten di dunia industri .
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 7 Surabaya, diperoleh
bahwa dalam proses pembelajaran siswa masih belum memiliki kemampuan berpikir
kritis yang baik dalam menyelesaikan tugas sekolah baik tugas teori maupun
tugas praktik. Oleh karena itu, adanya p enelitian ini sebagai upaya untuk mengetahui
pengaruh pengalaman pembelajaran praktik dan kemampuan berpikir kritis terhadap
hasil belajar peserta didik. Penelitian ini melibatkan peserta didik kelas XII
jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK Negeri 7 Surabaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kausal komparatif atau yang biasa disebut dengan metode ex-post facto . Penelitian ini dilakukan di
SMK Negeri 7 Surabaya, Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik
denga n
populasinya yaitu siswa
SMK Negeri 7 Surabaya Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Kelas X I I TITL dan teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling . Adapun pengumpulan
data diperoleh melalui kuesioner untuk mengetahui tingkat pengalaman
pembelajaran praktik, tes soal uraian untuk mengetahui tingkat kemampuan
berpikir kritis, dan tes soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar
kompetensi pengetahuan serta observasi untuk mengetahui hasil belajar
kompetensi keterampilan.
Pengalaman pembelajaran praktik berpengaruh terhadap
hasil belajar kompetensi pengetahuan berdasarkan uji parsial dengan nilai t hitung
(2,625) lebih besar dari t tabel (1,993) dengan nilai signifikansi 0,011 <
0,05. Pengalaman pembelajaran praktik berpengaruh terhadap hasil belajar
kompetensi keterampilan berdasarkan uji parsial dengan nilai t hitung (3,185)
lebih besar dari t tabel (1,993) dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05.
Kemampuan berpikir kritis berpengaruh terhadap hasil belajar kompetensi
pengetahuan berdasarkan uji parsial dengan nilai t hitung (3,138) lebih besar
dari t tabel (1,993) dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Kemampuan
berpikir kritis berpengaruh terhadap hasil belajar kompetensi keterampilan
berdasarkan uji parsial dengan nilai t hitung (2,716) lebih besar dari t tabel
(1,993) dengan nilai signifikansi 0,008 < 0,05. Pengalaman pembelajaran
praktik dan kemampuan berpikir kritis berpengaruh terhadap hasil belajar
kompetensi pengetahuan berdasarkan analisis regresi linier berganda dengan
nilai F hitung (4,979) lebih besar dari F tabel (3,13) dengan nilai
signifikansi 0,009 < 0,05. Pengalaman pembelajaran praktik dan kemampuan
berpikir kritis berpengaruh terhadap hasil belajar kompetensi keterampilan
berdasarkan analisis regresi linier berganda dengan nilai F hitung (5,100)
lebih besar dari F tabel (3,13) dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,05.
Kata kunci : Pengalaman pembelajaran praktik, kemampuan berpikir
kritis, hasil belajar, ex-post facto .