KRITIK SOSIAL DALAM FILM SHOPLIFTERS KARYA HIROKAZU KOREEDA (TELAAH SOSIOLOGI SASTRA)
SOCIAL CRITICSM ON FILM SHOPLIFTERS BY HIROKAZU KOREEDA (LITERATURE OF SOCIOLOGY STUDY)
Film Shoplifters karya Hirokazu Koreeda mengusung tema sosial yang menggambarkan keadaan sosial masyarakat Jepang di pinggiran kota Tokyo dan menarik untuk diteliti karena film tersebut sarat akan makna sehingga dapat dijadikan sebagai refleksi di kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial berupa ekonomi, keluarga, pendidikan, dan moral pada film Shoplifters. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Sumber data yang digunakan merupakan film Shoplifters karya Hirokazu Koreeda. Data penelitian berupa dialog dari transkrip yang bersumber dari film Shoplifters. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencatat, mengamati, dan menganalisis. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan sesuai data penelitian. Teori yang digunakan adalah kritik sosial dengan konsep masalah sosial milik Gillin dan Gillin. Hasil yang didapatkan dalam penelitian yaitu 1) mendeskripsikan wujud kritik sosial ekonomi pada film Shoplifters adalah kemiskinan yang terjadi pada keluarga Osamu dan Nobuyo sehingga membuat mereka harus mencuri untuk bertahan hidup, 2) mendeskripsikan wujud kritik sosial keluarga pada film Shoplifters terlihat ketika Yuri mendapat kekerasan dan penelantaran dari keluarganya, 3) mendeskripsikan wujud kritik sosial pendidikan pada film Shoplifters terlihat pada tokoh Shota yang tidak sekolah dan Aki yang tidak melanjutkan pendidikannya karena pengaruh ekonomi, 4) mendeskripsikan wujud kritik sosial moral pada film Shoplifters terlihat pada Aki yang memutuskan untuk mengambil jalan pintas dengan bekerja sebagai perempuan penghibur dan memutus pendidikannya karena ekonomi keluarganya yang tidak mencukupi.
Kata Kunci: sosiologi, film, kritik sosial
Shoplifters by Hirokazu Koreeda is a Japanese drama film about social conditions focusing on families in suburbs of the capital city, Tokyo. It is compelling to analyze as the film has succeeded in delivering the reflection of life survival and the purpose of it. The aim of analysing the film is to describe the social criticism of economics, family, education, and morals in the film. Qualitative descriptive with a sociology approach applied as a method, with the film Shoplifters as a source of data, alongside with the dialogue script of the film used as the data. Moreover, the data collection technique for this study is observing, collecting, and analyzing. The concept of social criticism explained by Gillin and Gillin is applied as the theory for this study has given 4 results: 1. The formed description of social criticism in economics depicted by Osamu and Nobuyo's poverty led them to shoplifting as an act of survival 2. The formed description of social criticism in family showed by abusement and abandonment from Yuri's family 3. The formed description of social criticism in education is portrayed by Shota, who never experienced going to school and dropout student Aki resulted from lack of economy 4. The formed description of social criticism of morals that appeared from Aki's decision to work in prostitution was affected by the lack of economy on her family.
Keywords: Sociology, film, social criticism