KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN PERANGKAT PELATIHAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DI PABRIK TAHU RANDEGAN KOTA MOJOKERTO

THE EFFECTIVENESS OF USING TRAINING EQUIPMENT TO INCREASE HYGIENE AND SANITATION KNOWLEDGE OF FOOD HANDLER AT TOFU HOME INDUSTRY IN RANDEGAN MOJOKERTO

Banyak industri tahu rumah tangga, khususnya di Kota Mojokerto yang mengabaikan praktik hygiene dan sanitasi, disamping kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan hygiene sanitasi juga masih rendah. Bentuk upaya guna meningkatkan pengetahuan hygiene sanitasi pada penjamah makanan adalah dengan melakukan pelatihan menggunakan media (perangkat  pelatihan). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) kelayakan perangkat pelatihan (power point dan buku saku), 2) peningkatan pengetahuan hygiene sanitasi penjamah makanan di Pabrik Tahu Randegan Kota Mojokerto, 3) respon peserta pada kegiatan pelatihan. Eskperimen semu diterapkan pada penelitian ini yakni perlakuan satu kelompok sebelum dan sesudah tes, dengan menerapkan subyek 15 penjamah makanan pabrik tahu randengan mojokerto. Intsrumen penelitian, menerapkan lembar penilaian perangkat pelatihan, angket, tes kognitif, dan dokumentasi serta menggunakan analisa data deskriptif dan uji t. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut: perangkat pelatihan (power point dan buku saku) secara keseluruhan sangat baik (skor di atas 3,5) sehingga layak digunakan; 2) Pelatihan terbukti efektif dan dapat meningkatkan pengetahuan penjamah makanan (t-hitung sebesar 10,017 dan Sig. 0,000) yang menunjukkan pengetahuan yang meningkat dari penjamah makanan sebelum dan sesudah pelatihan; 3) respon peserta sudah sangat baik yakni dengan nilai rata-rata 95,99% pada kegiatan tersebut. Peserta yang antusias akan giat belajar, dan hal ini didukung oleh hasil uji statistik yang menyatakan bahwa tingkat pengetahuan peserta pelatihan meningkat secara signifikan sesudah mengikuti pelatihan.

Many tofu home industries, especially in Mojokerto did not care about hygiene and sanitation. Beside that, the public awareness of hygiene and sanitation is very low. To increase the hygiene and sanitation knowledge of food handlers in tofu home industry is to conduct a training using the training equipment. The purpose of this study is to determine: 1) The feasibility of training equipment (power point and pocket book), 2) The increasing of hygiene and sanitation knowledge of food handlers at Tofu Home Industry in Randegan Mojokerto, 3) Participant responses to the training activities. A quasi-experiment was applied to this study, this method applies a treatment model of one group before and after the test (one group pre-test-post-test design ). The research subjects are 15 food handlers who works at Tofu Home Industry in Randegan Mojokerto. The research instrument used a training device assessment sheet, a cognitive test sheet, and a response questionnaire. Data collection techniques used interviews, observations, tests, questionnaires, and documentation. Data analysis techniques used descriptive analysis and paired sample t-test. The result of this study are: 1) The training equipment (power point and pocket book) are generally very good (score above 3.5) so they are feasible to use; 2) The training has been proven to be effective and could increase the hygiene and sanitation knowledge of food handlers (t-count 10,017 and Sig. 0,000) which indicates the increasing knowledge of food handlers before and after the training; 3) The response of the participants is very good with an average score of 95.99%, which indicates that the participants are enthusiast, and this is supported by the results of statistical tests which state that the level of knowledge of the food handlers increased significantly after attending the training.