Yulaichah, Siti. 2025. Pengembangan E-Comic Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Kelas V Materi Penjumlahan Pecahan. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Pembimbing: (1) Neni Mariana, S.Pd., M.Sc., Ph.D. dan (II) Prof. Dr. Wiryanto, M.Si.
Kata kunci: e-comic, matematika realistik, berpikir kritis, berpikir kreatif, penjumlahan pecahan.
Pembelajaran matematika di sekolah dasar sering kali menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Metode yang digunakan umumnya masih bersifat konvensional, sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan mengaitkan matematika ke dalam konteks kehidupan sehari-hari. Media inovatif seperti e-comic dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan media e-comic berbasis PMR untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa kelas V SD pada materi penjumlahan pecahan. Penelitian dilakukan di SDN Ploso, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, dengan subjek penelitian sebanyak 20 siswa kelas V. Media pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan model ASSURE, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, penetapan tujuan, pemilihan metode, penggunaan media, serta evaluasi.
Hasil observasi menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dalam pembelajaran sangat tinggi. Sebagian besar siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas, berkolaborasi dengan baik dalam kelompok, dan mampu menggunakan media e-comic secara efektif. Penggunaan media ini terbukti meningkatkan pemahaman siswa, terutama pada topik yang lebih abstrak. Siswa menunjukkan minat yang besar terhadap desain dan konten media e-comic, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka terhadap materi.
Hasil analisis data pretest dan posttest menunjukkan bahwa media e-comic berbasis PMR secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Uji t berpasangan (paired sample t-test) menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pretest dan posttest, dengan nilai signifikansi 0,000 (sig < 0,05). Sebelum pembelajaran, mayoritas siswa berada dalam kategori rendah pada keterampilan berpikir kritis. Setelah pembelajaran dengan e-comic, 55% siswa naik ke kategori sedang, dan 10% mencapai kategori tinggi, yang menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis mereka.
Selain itu, penggunaan e-comic juga meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Hasil uji t menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan antara pretest dan posttest pada keterampilan berpikir kreatif dengan nilai signifikansi 0,000 (sig < 0,05). Sebelum pembelajaran, sebagian besar siswa berada dalam kategori cukup kreatif dan kurang kreatif. Setelah pembelajaran, 50% siswa masuk kategori kreatif, 35% cukup kreatif, dan hanya 15% yang tetap kurang kreatif, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berpikir kreatif.
Hasil pengembangan media e-comic ini dapat diakses melalui website Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada link https://s2dikdas.fip.unesa.ac.id/page/vilab-matematika.