PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERINTEGRASI GERAKAN SHOLAT PADA MATERI PENGUKURAN SUDUT KELAS 5 SEKOLAH DASAR

APPLICATION OF REALISTIC MATHEMATICS LEARNING INTEGRATED WITH PRAYER MOVEMENTS IN GRADE 5 ELEMENTARY SCHOOL ANGLE MEASUREMENT MATERIAL

Pembelajaran matematika realistik terintegrasi menjadi satu hal yang dapat mempermudah guru dalam mengaitkan materi dengan lingkungan pada kehidupan sehari-hari. Namun, pelaksanaan integrasi ini, masih jarang ditemukan terutama pada pengintegrasian nilai-nilai islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain aktivitas dan respon kognitif siswa dalam pembelajaran matematika realistik yang diintegrasikan dengan gerakan sholat pada materi sudut kelas 5. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode design research (DR) yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu preparing for the experiment, experimenting in the classroom dan conducting retrospective analysis. Penerapan pembelajaran matematika realistik terintegrasi gerakan sholat materi sudut ini menggunakan dugaan-dugaan yang disusun dalam sebuah Hypothetical Learning Trajectory (HLT). HLT berisi terkait aktivitas, deskripsi singkat terkait aktivitas, math goals serta conjecture atau dugaan yang nantinya akan dilakukan siswa saat penerapan berlangsung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Siswa kelas 5 MI Darul Hidayah Sudimoro yang menjadi subjek pada penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan jika desain aktivitas pembelajaran mengalami penyesuaian mengikuti perkembangan siswa. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan menambahkan satu aktivitas untuk memudahkan siswa melakukan klasifikasi sudut, sehingga desain aktivitas yang semula terdiri dari empat aktivitas bertambah menjadi lima aktivitas. Selain itu, siswa lebih mudah memahami sudut melalui pembelajaran yang dilaksanakan secara berkelompok. Siswa dengan kemampuan tinggi lebih kritis dalam melakukan analisis terhadap sudut dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan sedang dan rendah. Interpretasi pertama siwa terhadap sudut lebih banyak menggunakan bahasa sederhana sehari-hari yang merujuk kepada bentuk dan ukuran suatu sudut daripada penggunaan bahasa matematika sudut seperti besar atau nama sudut. 

Integrated realistic mathematics learning is one thing that can facilitate teachers in linking material with the environment in everyday life. However, the implementation of this integration is still rarely found, especially in the integration of Islamic values. This study aims to determine the design of activities and students' cognitive responses in realistic mathematics learning integrated with prayer movements on grade 5 angle material. This research is a qualitative study using the design research (DR) method which consists of 3 stages, namely preparing for the experiment, experimenting in the classroom and conducting retrospective analysis. The application of realistic mathematics learning integrated with prayer movements of angle material uses conjectures compiled in a Hypothetical Learning Trajectory (HLT). HLT contains related activities, brief descriptions of activities, math goals and conjecture or conjecture that will be done by students when the application takes place. Data collection was done through observation, interview and documentation. Grade 5 students of MI Darul Hidayah Sudimoro were the subject of this research. The results of the study show that the design of learning activities has been adjusted following the development of students. The adjustment was made by adding one activity to make it easier for students to classify angles, so that the activity design which originally consisted of four activities increased to five activities. In addition, students understand angles more easily through learning in groups. Students with high ability were more critical in analyzing angles compared to students with medium and low ability. Students' first interpretation of angles used more simple everyday language that referred to the shape and size of an angle rather than the use of mathematical language of angles such as angle size or name.