DIRECTIVE ACTION IN LEARNING BAHASA INDONESIA OF 7th GRADER IN SMP NEGERI 3 SIDOARJO
Latar belakang penelitian ini adalah tindak tutur direktif yang sering digunakan dalam penggunaan bahasa. Kegiatan formal maupun tidak formal dalam penggunaan bahasa akan selalu terjadi tindak direktif. Khusunya, dunia pendidikan yang melibatkan percakapan antara guru dan siswa, sudah pasti menunjukkan tindak direktif. Tujuan tindak direktif ini yaitu untuk mengetahui maksud dan keinginan dari penutur kepada lawan bicaranya.
Pada proses pembelajaran, tujuan diketahuinya tindak tutur direktif adalah untuk memahami keinginan guru kepada siswa atau sebaliknya siswa kepada guru. Selain itu, guru dapat menggunakan tindak tutur direktif ini sebagai salah satu cara membangun suasana kelas agar tidak membosankan. Komunikasi dua arah yang baik antara guru dan siswa akan membantu keefektifan pencapaian proses pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagian tindak direktif pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 3 Sidoarjo, melalui fungsi, bentuk, dan makna tindak direktif. Penelitian ini meupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menjelaskan secara rinci rumusan masalah yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simak tanpa libat cakap dengan menggunakan teknik rekam. Penentuan klasifikasi data tindak direktif mengacu pada indikator penelitian.
Hasil penelitian ini, ditemukan 93 tindak tutur direktif yang terdapat pada peroses pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 3 Sidoarjo. Tindak direktif yang ditemukan meliputi: 6 fungsi tindak direktif, 4 bentuk tindak direktif, dan 10 makna tindak direktif. Pada hasil juga dijelaskan jika fungsi paling banyak ditemukan adalah fungsi pertanyaan. Bentuk tindak direktif yang paling banyak adalah tindak direktif langsung dan tindak direktif literal. Sedangkan, makna tindak direktif yang paling banyak ditemukan adalah menanya.
Kata kunci: fungsi tindak direktif, bentuk tindak direktif, makna tindak direktif.
The background of this study is directive speech acts that are often used in language use. Whether a formal activity or not, in language use, it will always occur a directive action. Especially in education environment that involves conversation between teacher and student which certainly indicates directive action. The purpose of directive action is to find out the intention and desire of the speakers toward their interlocuter.
In learning process, the aim of knowing the directive speech acts is to figure out the teacher’s desire to student or otherwise. On top of that, teacher is able to use this directive speech acts as one way to build the atmosphere of the class, so it is not boring. The right two way interactions between teacher and student will help the effectivity to reach the learning process.
The purpose of this study is to explain the part of directive speech acts in learning Bahasa Indonesia in seventh grader of SMP Negeri 3 Sidoarjo, through function, form, and the meaning of directive action. This study is a descriptive qualitative study by explaining the research problem that has been determined in detail. The method used in this study is that observe without engaging proficiently using the record technique. The determination of data classification in directiove actions is refer to the research indicator.
The result of this study, shows that 93 directive speech acts found in Bahasa Indonesia learning process of seventh grader in SMP Negeri 3 Sidoarjo. The directive action include: 6 functions of directive action, 4 forms of directive action and 10 meanings of directive action. On the result, it is also explained that the most commonly found is question function. The most of directive acts that commonly found is a direct directive action and literal directive action. Whereas the meaning of directive action that commonly found is questioning.
Keywords: the function of directive action, the form of directive action, the meaning of directive action