PROFILE OF SPARTANS FENCING CLUB SURABAYA MBA ATHLETES AGAINST AGGRESSIVITY OF ATTACKS IN BRANCHES

FENCING

Club ini banyak mengukir prestasi salah satunya pada Kejuaraan Provinsi pada tahun 2021 di Situbondo. Akan tetapi pada saat pertandingan berlangsung beberapa atlet MBA SPARTANS mengalami penurunan kondisi fisik, hal ini dapat diperhatikan pada kelincahan, kecepatan serta power pemain yang menurun pada saat melakukan gerakan teknik serangan. Olahraga anggar dominan menggunakan movement kaki disertai gerakan-gerakan eksplosif power yang pada akhirya membutuhkan energi dan ketahanan fisik yang besar (Sukadiyanto dan Muluk, 2011). Teknik serangan dalam anggar juga memerlukan tingkat daya ledak atau power yang tinggi sehingga agresivitas pada atlet saat menyerang sangat diperlukan. Berdasarkan dari latar belakang diatas peneliti ingin membuat penelitian yang berjudul Profil Agresivitas Serangan Anggar Pada Atlet MBA SPARTANS Fencing Club. Jenis penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara agresivitas terhadap serangan anggar yang kemudian dikaitkan dengan beberapa kajian teori peneliti yang sudah tervalidasi di lapangan. Penelitian ini memakai metode one sample test non experiment, metode ini digunakan untuk mengambil data sample 1 kali ambil data yang kemudian diolah dan di analisis. Hasil menunjukan atlet MBA SPARTANS  fencing club terhadap agresivitas serangan adalah pada atlet yang berhasil mendapatkan skor 9-10 pada kategori baik sekali sebesar 20%, skor 7-8 pada kategori baik sebesar 30%, skor 5-6 pada kategori cukup sebesar 30%, dan pada skor 3-4 pada kategori kurang sebesar 20%.

province in 2021 in Situbondo. However, when the competition took place, some MBA SPARTANS athletes experienced a decrease in physical condition. This can be seen in the decreased agility, speed and power of the players when carrying out attack technique movements. Dominant fencing uses leg movements accompanied by explosive power movements which in turn require great energy and physical endurance (Sukadiyanto and Muluk, 2011). Attack techniques in fencing also require a high level of explosive power or power so that aggressiveness in athletes when attacking is needed. Based on the background above, the researcher wants to make a study entitled Profile of the Spartans Fencing Club Surabaya MBA Athlete Against Attack Aggressiveness in the Fencing Sports Branch.This type of research is used to determine the relationship between aggressiveness and fencing attacks which is then associated with several theoretical studies of researchers that have been validated in the field. This study uses the one sample test non-experimental method, this method is used to take sample data once, take data which is then processed and analyzed. The results show that the profile of the MBA SPARTANS fencing club athlete for the aggressiveness of the attack is that the athlete managed to get a score of 9-10 in the very good category of 20%, a score of 7-8 in the good category of 30%, a score of 5-6 in the moderate category of 30 %, and at a score of 3-4 in the less category by 20%.