PERAN LINGKUNGAN KELUARGA DALAM PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA TUNAGRAHITA
THE ROLE OF THE FAMILY ENVIRONMENT IN THE SEXUAL BEHAVIOR OF DIFFERENT ADOLESCENTS
Peran lingkungan keluarga terutama orang tua sebagai pendamping dalam meminimalisir adanya penyimpangan perilaku seksual pada remaja tunagrahita erat kaitannya dengan pola asuh yang diterapkan. Penyimpangan perilaku seksual yang sering terjadi pada remaja tunagrahita diantaranya memegang alat vital di tempat umum, onani atau masturbasi di tempat umum, memegang alat vital orang lain, memeluk lawan jenis, dan mencium lawan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran lingkungan keluarga terutama orang tua dalam meminimalisir adanya penyimpangan perilaku seksual remaja tunagrahita. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kepustakaan atau library research. Data dalam penelitian kepustakaan ini diperoleh melaui teknik pengumpulan data studi literatur yang bersumber dari 4 jurnal internasional, 11 jurnal nasional, dan 1 buku. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan teknik critical appraisal. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa remaja tunagrahita memiliki berbagai perilaku seksual menyimpang diantaranya memegang alat vital di tempat umum, onani atau masturbasi di tempat umum, memegang alat vital orang lain, mememluk lawan jenis, dan mencium lawan jenis sehingga peran lingkungan keluarga terutama orangtua berkompetensi dalam melakukan pendampingan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga memiliki peran penting sebagai pendamping dalam meminimalisir adanya penyimpangan seksual pada remaja tunagrahita.
The role of the family environment, especially parents as companions in minimizing sexual behavior deviations in mentally retarded adolescents is closely related to the parenting applied. Sexual behavior deviations that often occur in mentally retarded adolescents include holding vital organs in public places, masturbating or masturbating in public places, holding other people's genitals, hugging the opposite sex, and kissing the opposite sex. This study aims to examine the role of the family environment, especially parents, in minimizing the sexual behavior deviations of mentally retarded adolescents. This research is included in the type of library research or library research. The data in this literature study were obtained through data collection techniques for literature studies sourced from 4 international journals, 11 national journals, and 1 book. Furthermore, data analysis was carried out using the critical appraisal technique. This study shows the results that mentally retarded adolescents have various deviant sexual behaviors including holding their genitals in public places, masturbating or masturbating in public places, holding other people's genitals, hugging the opposite sex, and kissing the opposite sex so that the role of the family environment, especially parents, is competent in doing this. accompaniment. Therefore, it can be concluded that the family environment has an important role as a companion in minimizing sexual deviations in mentally retarded adolescents.