Evaluasi Permukiman Kumuh di Sekitar Rel Kereta Api Dupak Magersari Kelurahan Jepara Surabaya
Evaluation of Slums Around the Railway Tracks Dupak Magersari, Jepara Village, Surabaya
Permasalahan permukiman kumuh menjadi salah satu isu utama pembangunan perkotaan yang cukup menjadi polemik, karena upaya penanganan yang sebenarnya dari waktu kewaktu sudah dilakukan berbanding lurus dengan terus berkembangnya kawasan kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekumuhan terhadap kondisi permukiman kumuh di Dupak Magersari Kelurahan Jepara. Untuk mengetahui tingkat kekumuhan, digunakan analisis pembobotan yaitu melakukan pembobotan berdasarkan tujuh indikator berdasarkan Permen PUPR No.14 Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskiptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 Kepala keluarga. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah observasi, kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Tenik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis pembobotan, Teknik penilaian kriteria kekumuhan, dan analisis deskriptif. Dupak Magersari Kelurahan Jepara merupakan kawasan perumahan dan permukiman di kota Surabaya. berdasarkan hasil analisis tingkat kekumuhan di Dupak Magersari Kelurahan Jepara dengan hasil jumlah nilai tingkat kekumuhan yaitu 36 maka pada lokasi penelitian termasuk kumuh ringan dengan legalitas lahan yang ada di lokasi penelitian ilegal dan pertimbangan lain yang rendah.
Kata Kunci : Evaluasi, Pemukiman Kumuh, Tingkat Kekumuhan
The problem of slum settlements is one of the main issues of urban development which is quite a polemic, because actual handling efforts have been carried out from time to time in direct proportion to the continued development of slum areas. This study aims to analyze the level of slums on the condition of slum settlements in Dupak Magersari Jepara Village. To determine the level of slums, a weighting analysis is used, namely weighting based on seven indicators based on the PUPR Ministerial Regulation No. 14 of 2018. This research uses a descriptive quantitative method. The sample in this study amounted to 85 heads of families. Data collection techniques in this study were observation, questionnaires, interviews and documentation. Data analysis techniques used in this study were weighting analysis, slum criteria assessment techniques, and descriptive analysis. Dupak Magersari Jepara Village is a residential and residential area in the city of Surabaya. based on the results of an analysis of the level of slums in Dupak Magersari Kelurahan Jepara with the result that the total value of the slum level is 36, the research location is a mild slum with low legality of the land in the research location and other considerations.
Keyword : Evaluation, Slums, Slum Level