Evaluasi Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat)  Penguatan Kepala Sekolah Di Lingkungan Yayasan Badan Pendidikan Kristen Gereja Jawi Wetan 

(Studi Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur)

Evaluation of Education and Training (Education and Training) Strengthening Principals in the Foundation of the Christian Education Agency of the Jawi Wetan Church

(Study at the Educational Quality Assurance Institute (LPMP) of East Java Province)

Pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam rangka pengembangan sumber daya manusia berperan penting, karena keberhasilan dari tujuan sebuah perusahaan didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu instansi di bidang pendidikan berperan dalam pengembangan sumber daya mnusia khususnya dalam bidang pendidikan. Seperti halnya Kepala Sekolah merupakan jabatan yang paling tinggi di dalam sekolah, dengan begitu semua hal yang akan dilakukan bawahannya harus dengan keputusan dari kepala sekolah. Jenis penelitian ini deskriptif melalui pendekatan kualitatif, adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberhasilan diklat Penguatan Kepala sekolah dengan fokus evaluasi 4 tahap menurut Kickpatrick (dalam Nurhayati, 2018:172) yaitu 1) Reaksi, 2) Pembelajaran, 3) Perilaku, 4) Hasil.  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi serta pengisian kuisioner. Teknik analisis data ini menggunakan data kualitatif, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi Miles dan Huberman (dalam Sugiyono 2013:246-252). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diklat Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Sekolah. Lembaga Penyelenggara Diklat Penguatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah ditetapkan melalui Keputusan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Nomor: 19732/B.B1.3/HK/2018, LPMP Jawa Timur.  Diklat Penguatan Kepala sekolah ini ditujukan kepada kepala sekolah TK,SD dan SMP se-Jawa Timur dan diklat ini sudah berjalan dengan baik, akan tetapi dalam tahap 2 yaitu tahap pembelajaran ada sebagian peserta belum bisa menyelesaikan tugas yang diberikan dalam diklat dengan baik dikarenakan kurangnya pembimbing dalam diklat dan kurang memahami pengoperasian alat praktek untuk peserta, sehingga tidak semua peserta dapat menyelesaikan tugas dengan maksimal. Oleh karena itu peneliti menyarankan dalam pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah ini perlu memberikan bimbingan yang maksimal kepada peserta sehingga peserta bisa mengikuti diklat dengan baik, hal tersebut bisa dilakukan dengan menambah jumlah pembimbing yang disesuaikan dengan jumlah peserta dalam kelas guna mendampingi dan membimbing peserta dalam pengerjaan tugas yang diberikan agar berjalan dengan maksimal. 

Kata Kunci: Evaluasi, Diklat, Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah

Education and training (education and training) in the context of developing human resources play an important role, because the success of a company's goals is supported by competent human resources. The Education Quality Assurance Institute (LPMP) of East Java Province as one of the institutions in the field of education has a role in the development of human resources, especially in the field of education. Just as the Principal is the highest office in the school, so all things that will be done by his subordinates must be with the decision of the principal. This type of research is descriptive through a qualitative approach, while the purpose of this study is to find out the success of the Principal Strengthening training program with a focus of 4 stages of evaluation according to Kickpatrick (in Nurhayati, 2018: 172), namely 1) Reaction, 2) Learning, 3) Behavior, 4) Results. Data collection techniques in this study were carried out by observation, interviews, documentation and filling out the questionnaire. This data analysis technique uses qualitative data, which consists of data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions or verification of Miles and Huberman (in Sugiyono 2013: 246-252). The results of this study indicate that the Education Quality Assurance Institute (LPMP) training in collaboration with the School Principal Development and Empowerment Institute (LPPKS) organizes School Strengthening Education and Training (Diklat). Implementing Agency for Strengthening School Principals and School Supervisors is determined through the Decree of the Director General of Teachers and Education Personnel of the Ministry of Education and Culture Number: 19732 / B.B1.3 / HK / 2018, LPMP East Java.  Strengthening Principals Training is addressed to principals of kindergarten, elementary and junior high schools in East Java and this training has been going well, but in stage 2 namely the learning phase there are some participants who have not been able to complete the tasks given in the training well due to the lack of supervisors in training and not understanding the operation of practical tools for participants, so not all participants can complete the task to the maximum. Therefore the researcher suggests that in implementing the Principal Strengthening Training, it is necessary to provide maximum guidance to the participants so that participants can participate in the training well, this can be done by increasing the number of mentors adjusted to the number of participants in the class in order to assist and guide the participants in their work. given to run optimally. 

Keywords: Evaluation, Training, Strengthening Principal Training