PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TENTANG PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK ANAK USIA 7-11 TAHUN
DESIGN OF CHILDREN'S STORYBOOK ABOUT TRADITIONAL GAMES FOR CHILDREN AGES 7-11 YEARS
Permainan tradisional mewakili aspek wirasa (perasaan), wirama (berirama), dan wiraga (keterampilan). Melalui permainan tradisional, anak belajar tentang kreatifitas, kerjasama, demokrasi, dan rasa percaya diri. Namun dengan kepopuleran permainan modern terutama permainan berbasis digital, anak luput dari nilai tradisi tentang kebersamaan dan saling menghargai, yang tertanam dari kegiatan bermain secara tradisional. Sebagai upaya pelestarian budaya, dilakukan perancangan buku cerita bergambar dengan manfaat pembelajaran makna filosofis dari permainan tradisional di Indonesia untuk anak usia 7-11 tahun. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) konsep perancangan buku (2) proses perancangan buku; (3) hasil visualisasi perancangan buku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang terdiri dari lima tahapan yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, perumusan konsep media, dan visualisasi media. Pengumpulan melalui studi literatur dan wawancara dengan narasumber. Perancangan ini menghasilkan buku cerita bergambar berisi delapan jenis permainan tradisional di Indonesia yang memuat pesan nilai-nilai moral berjudul “Berpetualang mengenal Permainan Tradisional”. Konsep dari buku cerita bergambar merupakan perpaduan buku cetak yang ditunjang dengan media pendukung dua aplikasi digital, yaitu artivive dan webtoon.
Traditional games represent aspects wirasa (feeling), irama (rythm), and wiraga (skills). These aspects are closely related to the values of child development. Children learn about creativity, cooperation, democracy, and self-confidence through traditional games. Along with the times, the popularity of modern games makes children potentially disregard the cultural values concerned with togetherness and respecting each other based on traditional games. The purpose of creating this children's storybook is to reintroduce the basic etiquette of traditional games in Indonesia for children especially at ages 7-11 years old. The problems discussed in this research include: (1) The Concept of children’s storybook (2) The development of children’s storybook (3) The results of the children’s storybook development. The research used a qualitative method that begins with problem identification, data collection techniques, data analysis, and concludes with media visualization. Data were collected from literature and interview sessions with people source. Children’s Storybook Contains information about eight types of traditional games in Indonesia. The narration will focus on the moral values of traditional games. End-result of Children's storybook called “Berpetualang mengenal Permainan Tradisional”. Children’s storybook supported by application of digital technologies, namely artivive and webtoon.