PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR BERBANTUAN VIRTUAL-LABORATORY PHET UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LISTRIK DINAMIS

IMPLEMENTATION OF STRUCTURED INQUIRY MODEL ASSISTED BY VIRTUAL-LABORATORY PHET TO IMPROVE UNDERSTANDING OF DYNAMIC ELECTRICITY CONCEPTS 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, respons siswa, dan pengaruh pembelajaran menggunakan model inkuiri terstruktur berbantuan virtual-laboratory PhET untuk meningkatkan pemahaman konsep listrik dinamis. Jenis penelitian ini adalah pre-experiment dengan bentuk one group pre-test post test design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Miksyaful Ulum yang terdiri dari 26 siswa. Data diperoleh menggunakan metode tes, angket, dan observasi dengan instrumen berupa lembar tes, lembar angket respons siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah: 1) keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua mendapatkan kategori sangat baik dengan persentase rerata sebesar 100% dan 89,35%, 2) siswa menunjukkan respons positif dengan persentase rata-rata sebesar 88,99%, 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep sebelum dan sesudah menggunakan model inkuiri berbantuan virtual-laboratory PhET yang ditunjukkan oleh hasil uji-t dengan nilai sig. 0,000 ≤ 0,05, 4) nilai rata-rata N-Gain dari keseluruhan sub konsep adalah sebesar 0,80 dengan kategori tinggi Dengan demikian, pembelajaran dengan model inkuiri terstruktur berbantuan virtual-laboratory PhET dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

This study aimed to describe the implementation of learning, student responses, and the effect of learning using a structured inquiry learning model assisted by virtual-laboratory PhET to improve the mastery of the concept of dynamic electricity in science subject at SMP/MTs. This study was a pre-experimental design with one group pretest-posttest as a research design. Samples in this study were 26 students of IX grade in MTs Miksyaful Ulum. The data were collected using tests, questionnaire, and observation by applied in the form of written tests, student response questionnaires, and learning implementation observation sheets as the instruments. The findings revealed that:  1) the implementation of learning at the first and second meeting got a very good category with a mean percentage of 100 % and 89,35%, 2) students showed  positive responses with an average percentage of 88,99%, 3) there were significant differences between understanding the concept before and after using a structured inquiry model assisted by virtual-laboratory PhET as indicated by the result of the t-test with a sig value 0,000 ≤ 0,05, 4) the average value of N-gain of all sub-concept is 0,80 in the high category. Therefore, learning with a structured inquiry learning assisted by virtual-lab PhET can improve student conceptual understanding.