KAJIAN KRITIS TERHADAP PARTIKEL BAHASA INDONESIA DALAM KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI) DARING
CRITICAL STUDY ON INDONESIA LANGUAGE PARTICLES IN THE KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI) DARING
Partikel bahasa Indonesia merupakan salah satu jenis kata yang berkelas tertutup dan hanya bermakna jika digunakan dalam suatu kalimat. Seiring berjalannya waktu, partikel bahasa Indonesia senantiasa berkembang dan bertambah karena mengikuti perkembangan bahasa itu sendiri. Pada sisi yang lain, penelitian yang mengkaji partikel bahasa Indonesia tergolong jarang dilakukan sehingga literatur tentang partikel bahasa Indonesia sulit ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partikel bahasa Indonesia secara kritis yang meliputi ragam, bentuk, partikel serapan, serta partikel favorit. Data penelitian diperoleh dari KBBI versi daring yang didapatkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Penganalisisan dilakukan dengan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu berdaya pilah referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partikel bahasa Indonesia mengacu pada fungsinya terbagi ke dalam tiga ragam yaitu cakap (66,7%), klasik (24,7%), dan arkais (8,6%). Bentuk partikel terdiri atas bentuk dasar sebanyak 250 partikel, bentuk berafiks 27 partikel, dan pemendekan sebanyak 4 partikel. Partikel yang termasuk serapan berjumlah 37 partikel yang didominasi oleh bahasa Arab dan Melayu. Dari keseluruhan partikel yang dianalisis, diketahui partikel favorit atau yang sering digunakan dalam pelafalan bahasa Indonesia adalah partikel ragam cakap. Partikel cakap tergolong favorit karena digunakan dalam situasi bahasa lisan dan tidak baku yang sering dilakukan oleh pelafal bahasa Indonesia.
Kata kunci: partikel, ragam, bentuk, serapan, favorit.
Indonesian particle is one type of word that is classified as closed and only meaningful when used in a sentence. As time goes by, Indonesian particles are always developing and increasing because they follow the development of the language itself. On the other hand, research that examines Indonesian particles is relatively rare, so literature on Indonesian particles is difficult to find. This study aims to critically examine Indonesian particles which include variety, shape, particle absorption, and favorite particle. The research data was obtained from the online version of the KBBI which was obtained using documentation techniques. The analysis was carried out using the matching method with the determining element selection technique with referential sorting power. The results showed that the Indonesian particles referring to their functions were divided into three varieties, namely proficient (66.7%), classical (24.7%), and archaic (8.6%). The shape of the particle consists of 250 basic morpheme forms, 27 particles of affixed form, and 4 particles of shortening. Particles that include absorption are 37 particles which are dominated by Arabic and Malay. From all the particles analyzed, it is known that the favorite particles or those that are often used in Indonesian pronunciation are the speech variety particles. Particles of speech are classified as favorites because they are used in spoken and non-standard language situations that are often used by Indonesian speakers.
Keywords: particles, variety, shape, absorption, favorite.