Perbedaan Pelafalan Bahasa Inggris yang Diproduksi oleh Penyanyi Cover Indonesia: Studi Kasus di YouTube
English Pronunciation Diversity Produced by Indonesian Cover-singers: A Case Study on the YouTube Channel
Studi ini berfokus pada perubahan pelafalan penyanyi cover Indonesia di YouTube. Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik dokumentasi. Subjek penelitian ini ada tiga yaitu RM dengan lagu “Memories”, AH dengan lagu “Thank You Next”, dan HD dengan lagu “Comethru”. Pada pelafalan penyanyi pertama terdapat 26 kata yang salah eja dan dia melakukan penghapusan konsonan, perpindahan vokal, netralisasi konsonan, penggabungan vokal, penyisipan konsonan, dan metatesis. Pada pelafalan penyanyi kedua terdapat 17 kata yang salah eja dan dia melakukan penghapusan konsonan, perpindahan vokal, netralisasi konsonan, penyisipan konsonan, asimilasi, dan diftongisasi. Pada pelafalan penyanyi ketiga terdapat 12 kata yang salah eja dan dia melakukan penghapusan konsonan, netralisasi konsonan, perpindahan vokal, penggabungan vokal, dan penyisipan konsonan. Perubahan pelafalan ini terjadi karena perbedaan sistem fonologis antara bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, dan penyanyi cover Indonesia juga masih mengandalkan ejaan kata daripada bunyi fonetik. Terlepas dari kedua alasan tersebut, terdapat juga beberapa kesamaan sistem fonologis antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, namun penyanyi cover Indonesia tetap melakukan perubahan pelafalan.
Kata Kunci: perubahan pelafalan, segmental, penyanyi cover Indonesia
This study focused on the pronunciation changes of the Indonesian cover-singers on YouTube. It was qualitative research by using documentation technique. There were three subjects of this study namely RM with song “Memories”, AH with song “Thank You Next”, and HD with song “Comethru”. At the first singer’s pronunciation, there were 26 mispronounced words and she did consonant deletion, vowel shift, consonant neutralization, vowel coalescence, consonant insertion, and metathesis. At the second singer’s pronunciation, there were 17 mispronounced words and she did consonant deletion, vowel shift, consonant neutralization, consonant insertion, assimilation, and diphthongization. At the third singer’s pronunciation, there were 12 mispronounced words and she did consonant deletion, consonant neutralization, vowel shift, vowel coalescence, and consonant insertion. These pronunciation changes occured because of the distinction between the phonological system of English and Bahasa Indonesia, and the Indonesian cover-singers still relied on the word’s spelling rather than phonetic sound. Regardless of these two reasons, there were also several similarities in the phonological system between English and Bahasa Indonesia, but the Indonesian cover-singers still performed the pronunciation changes.
Keywords: pronunciation changes, segmental, Indonesian cover-singers