Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Kampanye Program Kampung Madani di Kelurahan Gayungan
Designing Public Service Advertisements For The Kampung Madani Program Campaign In Gayungan Village
Program Kampung Madani yang digagas Pemerintah Kota Surabaya bertujuan untuk mengentaskan angka kemiskinan dan pengangguran melalui zakat, infak, dan sedekah oleh masyarakat secara mandiri. Kelurahan Gayungan sebagai penyandang predikat Kampung Pancasila, level tertinggi status Kampung Madani, menunjukkan bahwa masyarakat di kelurahan tersebut sudah bisa mengatasi permasalahan dalam aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola hukum dengan baik, bahkan mampu membantu wilayah kelurahan lainnya. Namun, masih ditemukan beberapa penduduk prasejahtera yang bergantung pada pemberian bantuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli kepada penduduk sekitarnya melalui perancangan iklan layanan masyarakat (ILM). Perancangan ini meliputi proses pembuatan poster cetak, feeds Instagram, dan media pendukung berupa kaus T-shirt, gantungan kunci, dan mug. Metode perancangan menggunakan design thinking Stanford d.School serta metode analisis Miles & Huberman dan STP. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa iklan layanan masyarakat yang dirancang dapat memberikan edukasi mengenai program Kampung Madani serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong. Adanya iklan layanan masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan gotong royong warga Kelurahan Gayungan agar nol kemiskinan di wilayah tersebut dapat terwujud.
The Kampung Madani program, initiated by the Surabaya City Government, is designed to address poverty and unemployment through community-driven initiatives in zakat, infak, and sedekah (ZIS). Kelurahan Gayungan, which holds the prestigious title of Kampung Pancasila—the highest designation within the Kampung Madani framework—has demonstrated significant success in resolving issues related to economics, social welfare, environmental sustainability, and legal governance. Moreover, the community has extended its efforts to assist neighboring areas. Despite these achievements, there remain underprivileged residents who continue to depend on social assistance. This study seeks to enhance public awareness and foster greater community sensitivity toward the needs of underprivileged neighbors through the development of public service advertisements (PSAs). The design process encompasses the creation of printed posters, Instagram feeds, and supplementary media such as T-shirts, keychains, and mugs. The design methodology employs design thinking by Stanford d.School approach, integrating Miles & Huberman's analysis framework and the Segmenting, Targeting, and Positioning (STP) method. The findings of this research demonstrate that the developed public service advertisements effectively educate the public about the Kampung Madani program while raising awareness of the critical importance of mutual cooperation. It is anticipated that this initiative will strengthen the spirit of solidarity among the residents of Kelurahan Gayungan, thereby contributing to the realization of zero poverty within the community.