Pengaruh PWHT dan Quenching Pada Sambungan Las Pipa ASTM A 106 Grade B Setelah Di Repair Terhadap Nilai Uji Tarik dan Kekerasan 

Effect Of PWHT and Quenching On Welding Joint ASTM A 106 Grade B Pipe After Repair On Tensile and Hardness Test Value

Pengelasan pada sambungan pipa merupakan proses penting karena dilihat dari fungsinya yaitu untuk mendistribusikan minyak dan gas. Tetapi tidak dipungkiri akan terjadinya kesalahan pada pengelasan sehingga perlu dilakukannya pengelasan repair untuk memperbaiki sambungan pipa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PWHT dan variasi quenching pada sambungan las setelah di repair pada pipa ASTM A 106 grade B terhadap kekuatan tarik dan kekerasan. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimental metode kuantitatif. Data hasil peneitian dianalisis dengan metode one way anova dan independent sample T-test.

Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan pada hasil perlakuan PWHT dan quenching pada pengelasan repair pipa ASTM A 106 grade B terhadap kekuatan tarik dengan nilai kekuatan tarik tertinggi yakni 376,67 N/mm2 dan nilai kekuatan tarik terendah 367,68 N/mm2 serta terdapat pengaruh yang signifikan terhadap nilai kekerasan tertinggi 57,78 HRC sedangkan nilai kekerasan terendah senilai 50,51 HRC.

Kata kunci : Pipa ASTM A 106 Grade B, SMAW, PWHT, Quenching, Kekerasan, Kekuatan Tarik

Welding in pipe joints is an important process because it is seen from its function, namely to distribute oil and gas. But it is undeniable that there will be errors in welding so it is necessary to do repair welding to repair the pipe connection.

The purpose of this study was to determine the effect of PWHT and quenching on welded joints after repair on ASTM A 106 grade B pipes on tensile strength and hardness. This research uses an experimental type of quantitative method. The research data were analyzed using the one way ANOVA and independent sample T-test.

The results of this study are that there is a significant effect on the results of PWHT and quenching treatments on repair tensile strength with the highest tensile strength value of 376.67 N/mm2 and the lowest tensile strength value of 367.68 N/mm2 and there is a significant effect on the highest hardness value of 57.78 HRC while the lowest hardness value is 50.51 HRC.

Keywords : ASTM A 106 Grade B Pipe, SMAW, PWHT, Quenching, Hardness, Tensile Strength