The Vocabulary Mastery of SMP Labschool Unesa 2 Students on Narration Text
Kosakata merupakan salah satu aspek penting dalam kebahasaan. Kosakata adalah bahasa itu sendiri. Setiap bahasa di seluruh dunia memiliki kosakatanya masing-masing. Pun demikian bahasa Indonesia memiliki kosakatanya sendiri. Kosakata dapat digunakan sebagai tolok ukur kemampuan bahasa seseorang. Semakin banyak kosakata yang dikuasai, semakin baik kemampuan bahasanya. Penelitian ini berfokus untuk mengukur penguasaan kosakata siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Labschool Unesa 2 pada karangan narasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan perbendaharaan kosakata yang sering digunakan, (2) menelaah perkembangan lema pada kelas 7, 8, dan 9 SMP Labschool Unesa 2, (3) Menemukan variasi kelas kata yang digunakan siswa SMP Labschool Unesa 2, dan (4) menelaah penggunaan kosakata turunan pada siswa SMP Labschool Unesa 2. Data dalam penelitian ini berupa kosakata dan lema siswa SMP Labschool Unesa 2. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik catat. Instrumen pengumpulan data adalah tabel klasifikasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik hubung banding menyamakan (HBS), teknik hubung banding membedakan (HBB), dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Hasil penelitian ini (1) Siswa SMP Labschool Unesa, baik kelas 7, 8, dan 9 memiliki perbendaharaan kosakata yang baik. Hal tersebut tercermin dari kosakata yang sering digunakan dalam karangan narasi yang berbanding lurus dengan kosakata yang ada di buku ajar. Kosakata yang sering muncul didominasi oleh kata berjenis partikel dan pronominal, (2) Penguasaan kosakata yang baik juga tercermin dari jumlah lema yang digunakan siswa SMP Labschool Unesa 2 untuk menulis karangan Narasi. Jumlah lema meningkat seiring tingkat kelas yang lebih tinggi. Di kelas 7 lema berjumlah 865. Di kelas 8 meningkat sebanyak 24 lema menjadi 889, sedangkan di kelas 9 meningkat lagi sebanyak 11 lema menjadi 900 lema. Berdasarkan hasil penelitian lain jumlah tersebut sesuai dengan anak usia 12—15 tahun, (3) Berdasarkan variasi kelas kata, penguasaan kosakata juga cukup baik. Semua jenis kelas kata muncul dalam karangan narasi siswa SMP Labschool Unesa 2. Kelas kata nomina, verba, dan adjektiva juga menunjukkan peningkatan jumlah di tiap kelas yang lebih tinggi tingkatnya. Hanya saja, kelas kata adverbia dan kata tugas sebaliknya mengalami penurunan. Berdasarkan hasil perbandingan dengan penelitian sejenis, hal tersebut ternyata wajar karena pada buku ajar pun menunjukkan demikian, dan (4) Penguasaan kosakata berdasarkan jumlah kata turunan juga menunjukkan hasil yang positif. Variasi afiks yang digunakan merata pada setiap karangan yang ditulis. Siswa dapat menerapkan penggunaan kosakata turunan dengan baik. Berdasarkan kuantitas, jumlah penggunaan kosakata turunan pada kelas 7 dan 8 pun mengalami kenaikan. Namun, di kelas 9 mengalami penurunan. Hal tersebut menunjukkan bahwa perbendaharaan kosakata kelas 9 lebih banyak pada kosakata dasar daripada kosakata turunan, sedangkan untuk kelas 7 dan 8 lebih banyak menguasai kosakata turunan.
Vocabulary is an important aspect of language. Vocabulary is a language in itself. Every language around the world has its own vocabulary. Even so, Indonesian has its own vocabulary. Vocabulary can be used as a measure of one's language skills. The more vocabulary mastered, the better the language skills. This study focuses on measuring the vocabulary mastery of grade 7, 8 and 9 students of SMP Labschool Unesa 2 on narrative essays. This study aims to (1) find vocabulary that is often used, (2) examine the development of entries in grades 7, 8, and 9 of SMP Labschool Unesa 2, (3) find variations in word classes used by students of SMP Labschool Unesa 2, and ( 4) examine the use of derived vocabulary in students of SMP Labschool Unesa 2. The data in this study are in the form of vocabulary and entries of students of SMP Labschool Unesa 2. The data collection method used is the documentation method, while the technique used is the note-taking technique. The data collection instrument is a classification table. The data analysis method used is the matching method with the basic technique of sorting out the determining elements (PUP) and advanced techniques of equalizing comparison techniques (HBS), comparing comparing techniques differentiating (HBB), and comparing techniques equating main points (HBSP). The results of this study (1) Unesa Labschool Middle School students, both grades 7, 8, and 9 have a good vocabulary. This is reflected in the vocabulary that is often used in narrative essays which is directly proportional to the vocabulary in textbooks. Vocabulary that often appears is dominated by particle and pronominal words, (2) Good vocabulary mastery is also reflected in the number of entries used by Unesa 2 Labschool Junior High School students to write narrative essays. The number of entries increases with higher class level. In grade 7 there were 865 entries. In grade 8 it increased by 24 entries to 889, while in grade 9 it increased again by 11 entries to 900 entries. Based on the results of other studies, this number corresponds to children aged 12-15 years, (3) Based on variations in word classes, vocabulary mastery is also quite good. All types of word classes appear in the narrative essays of Unesa 2 Labschool Middle School students. Noun, verb, and adjective word classes also show an increase in the number in each class at a higher level. It's just that, the adverb word class and the opposite word assignment have decreased. Based on the results of comparisons with similar studies, this turned out to be reasonable because textbooks also showed this, and (4) Vocabulary mastery based on the number of derived words also showed positive results. Variations of affixes that are used evenly in each essay written. Students can apply the use of derived vocabulary well. Based on quantity, the amount of use of derived vocabulary in grades 7 and 8 has also increased. However, in grade 9 it decreased. This shows that the vocabulary for grade 9 contains more basic vocabulary than derivative vocabulary, while grades 7 and 8 master more of derived vocabulary.