VIDEO TUTORIAL SANGGUL BANGUN TULAK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
Abstrak
Pada saat ini coronavirus masih menjadi isu nasional di Indonesia. Di dunia pendidikan, intensitas proses pembelajaran secara tatap muka tentu saja berkurang dibanding sebelum adanya pandemi. Lembaga pelatihan dan kursus merupakan satuan pendidikan non formal yang memberikan pengetahuan, pengembangan diri, keterampilan dan kecakapan kerja sebagai bekal urntuk bekerja, mengembangkan profesi maupun membuka usaha mandiri. Karena terbatasanya jam pembelajaran sehingga pertemuan tatap muka difokuskan untuk pembelajaran praktek. Maka dibutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu penyampaian materi secara teoritik. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk video tutorial sanggul bangun tulak serta untuk mengetahui kelayakan video tutorial sanggul bangun tulak sebagai media pembelajaran di lembaga kursus dan pelatihan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi responden melalui lembar observasi. Dari hasil perhitunngan melalui analisa deskriptif, menunjukan aspek materi mendapat hasil presentase 92,3% dan aspek media mendapat hasil presentase 92,3% dengan kategori kelayakan yaitu sangat layak. Hal ini berarti video tutorial sanggul bangun tulak tersebut telah layak dijadikan sebagai media pembelajaran di lembaga kursus dan pelatihan.
Kata Kunci : video tutorial, bangun tulak, lembaga kursus dan pelatihan
Abstract
At this time, coronavirus is still a national issue in Indonesia. In education, the intensity of the face-to-face learning process is reduced compared to before the pandemic. Course and training institutions are non-formal education units that provide knowledge, self-development, and work skills as a provision to work, develop a profession or open an independent business. Due to limited learning hours, face-to-face learning is focused on practical learning. So we need a learning media that can be used as a theoretical delivery of material. The purpose of this research is to produce learning media in the form of banguntulak bun tutorial video and to find out the feasibility of the banguntulak bun tutorial video as a learning media in course and training institutions . The method used is a pre-experimental one shot case study design, the technique of collecting respondent's observation data through observation sheets. The results of calculations through descriptive analysis, shows the material aspect gets a percentage of 92.3% and the media aspect gets a percentage result of 92.3% with a feasibility category that is very feasible. This means that bangun tulak’s bun video tutorials are worthy of being used as learning media in course and training institutions.
Keywords: video tutorials, bangun tulak, course and training institutions.