Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pernapasan Manusia Menggunakan Four-tier Diagnostic Test di SMP Kecamatan Driyorejo

Misconception Analysis of Human Respiratory System Material Using Four-tier Diagnostic Test in Driyorejo Sub-District Junior High School

Dalam pembelajaran IPA, masih ditemukan miskonsepsi pada siswa terutama pada materi sistem pernapasan manusia. Miskonsepsi ini penting untuk diidentifikasi karena dapat menghalangi peningkatan pemahaman siswa pada konsep selanjutnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil miskonsepsi siswa SMP di Kecamatan Driyorejo pada materi sistem pernapasan manusia sekaligus mendeskripsikan faktor penyebab miskonsepsi pada siswa. Metode peneilitian ini adalah metode campuran (mixed methods) dengan strategi sequential explanatory design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran 2022/2023 dengan subyek penelitian sebanyak 90 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah four-tier diagnostic test, angket, dan wawancara. Hasil penelitian melalui four-tier diagnostic test, menunjukkan rata-rata siswa yang mengalami miskonsepsi materi sistem pernapasan manusia di SMP Se-Kecamatan Driyorejo adalah sebesar 52% yang dikategorikan ‘sedang’ dimana persentase miskonsepsi terbesar adalah di SMP 8 Gresik sebesar 53%. Miskonsepsi paling kuat yang dialami oleh siswa adalah pada konsep frekuensi pernapasan dengan rata-rata nilai sebesar 62% di SMP 5 YPM. Penyebab miskonsepsi terbesar pada siswa ditunjukkan oleh hasil angket sebesar 100% siswa di SMP 5 YPM yakin dengan konsep awal yang dimiliki oleh mereka (prakonsepsi) dan didukung oleh hasil wawancara siswa. 

In science learning, misconceptions are still found in students, especially in the human respiratory system material. These misconceptions are important to identify because they can hinder the improvement of students' understanding of the next concept. This study aims to determine the misconception profile of junior high school students in Driyorejo Subdistrict on the material of the human respiratory system as well as describe the factors that cause misconceptions in students. This research method is mixed methods with sequential explanatory design strategy. This research was conducted in May even semester of the 2022/2023 academic year with 90 students as research subjects. The instruments used in this study were four-tier diagnostic test, questionnaire, and interview. The results of the research through the four-tier diagnostic test, showed that the average number of students who experienced misconceptions about the human respiratory system material in junior high schools in Driyorejo sub-district was 52% which was categorized as 'moderate' where the largest percentage of misconceptions was in SMP 8 Gresik at 53%. The strongest misconception experienced by students is on the concept of respiratory frequency with an average score of 62% at SMP 5 YPM. The cause of the largest misconceptions among students is shown by the questionnaire results of 100% of students at SMP 5 YPM are confident in their initial concepts (preconceptions) and supported by the results of student interviews.