Penguatan Kemampuan Literasi Digital oleh Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pasuruan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan kemampuan literasi digital yang dilakukan oleh relawaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Pasuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kemampuan literasi digital oleh relawan TIK Pasuruan dilakukan dengan tiga tahap: pertama menumbuhkan kesadaran untuk cerdas dalam berteknologi, kedua penguatan etika dasar dalam berteknologi, dan yang ketiga adalah mendorong untuk pemanfaatan perkembangan teknologi secara kreatif. Penguatan kemampuan literasi digital yang dilakukan oleh relawan TIK Pasuruan dianalisis menggunakan teori literasi digitalĀ yang dikemukakan Belshaw, yaitu berisi tentang delapan elemen esensial pengembangan literasi digital. Penguatan kemampuan literasi digital oleh relawan TIK Pasuruan lebih menekankan pada penguatan elemen kritis dalam menyikapi konten. Pelajar dihimbau untuk berhati-hati dalam menyampaikan infomasi di media sosial dengan selalu menerapkan think before posting, mencermati setiap informasi yang diperoleh dari internet serta dapat mengkomunikasikan ulang secara cerdas dan kreatif.
This study aims to describe the strengthening of digital literacy capabilities by information and communication technology (ICT) volunteers in Pasuruan. The method used in this research is qualitative with descriptive exploratory design. Data collection is done by in-depth interview techniques, observation, and documentation. The results showed that the strengthening of digital literacy capabilities by ICT volunteers in Pasuruan was carried out in three stages: first it raised awareness to be smart in technology, secondly it strengthened basic ethics in technology, and the third was encouraging for creative use of technological development. Strengthening digital literacy capabilities by ICT volunteers was analyzed using the digital literacy theory proposed by Belshaw, which contains about eight essential elements of digital literacy development. Strengthening digital literacy skills by ICT Pasuruan volunteers places more emphasis on strengthening critical elements in addressing content. Students are advised to be careful in conveying information on social media by always applying think before posting, looking at every information obtained from the internet and being able to communicate intelligently and creatively.