Digilib | Universitas Negeri Surabaya

Jenis Dokumen

Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN MARKET PLACE ACTIVITY (MPA)TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMK NEGERI 1 MOJOAGUNG

Kode Dokumen : 0053/FISIPOL-SEJ/2024

Penulis Utama : ALIVIA SALWA SYAHIRAH

NIM Penulis Utama: 20040284049

Tahun : 2024

Judul ID :

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN MARKET PLACE ACTIVITY (MPA)TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMK NEGERI 1 MOJOAGUNG

Judul EN :

THE RELATIONSHIP OF THE MARKET PLACE ACTIVITY (MPA) LEARNING MODEL TO THE LEARNING OUTCOMES OF STUDENTS IN HISTORY SUBJECTS AT SMK NEGERI 1 MOJOAGUNG

Sumber : UNESA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Jurusan S1 Pendidikan Sejarah - 20040284049 - 2024

Jenis Dokumen : Skripsi

Abstrak ID :

ABSTRAK

Alivia Salwa Syahirah, Hubungan Model Pembelajaran Marker Place Activity (MPA) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMK Negeri 1 Mojoagung, Skripsi, Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, 2024.

Situasi pembelajaran terkadang masih sering menggunakan teacher centered atau berfokus pada guru dan menyebabkan peserta didik bosan ataupun tidak aktif. Hal tersebut berdampak terhadap hasil belajar peserta didik seperti halnya di SMK Negeri 1 Mojoagung. Melihat hal tersebut diperlukan model pembelajaran interaktif dan berfokus pada keaktifan peserta didik sehingga mampu meningkatkan hasil belajar yang diperoleh. Oleh karena itu, solusi yang dapat ditawarkan oleh peneliti yaitu dengan penerapan model pembelajaran market place activity agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik SMKN 1 Mojoagung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain pra-eksperimental tipe one shot case study. Teknik pengambilan data yaitu menggunakan angket respon penggunaan model market place activity, lembar keterlaksanaan pembelajaran, dan lembar kerja peserta didik. Penggunaan model market place activity diterapkan di X MPLB 3 yang berjumlah 36 peserta didik. Teknik analisa data menggunakan uji statistik dengan uji prasyarat dan dilanjutkan uji hipotesis. Adanya uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui hubungan dan persentase yang dihasilkan model market place activity terhadap hasil belajar peserta didik dengan bantuan uji one sample T Test. Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu penggunaan market place activity mendapatkan presentase sebesar 81,6%. Hal tersebut menandakan bahwa respon peserta didik terhadap penggunaan model market place activity sangat baik. Hasil lain juga mendukung penggunaan model ini dengan adanya uji hipotesis yang menghasilkan sig 2 tailed 0,00 < 0,05 yang artinya bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat hubungan antara model market place activity terhadap hasil belajar peserta didik. Pendapat lain juga mendorong hasil signifikan ini yang dibuktikan melalui wawancara peserta didik yang antusias terhadap penggunaan model market place activity saat pembelajaran sejarah di kelas. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan model market place activity terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Mojoagung.

Kata Kunci : Pembelajaran Sejarah, Market Place Activity, Hasil Belajar

Abstrak EN :

ABSTRACT

Alivia Salwa Syahirah, The Relationship between the Marker Place Activity (MPA) Learning Model and Student Learning Outcomes in History Subjects at SMK Negeri 1 Mojoagung, Thesis, Surabaya, Faculty of Social Sciences and Law, 2024.

Learning situations sometimes still often use teacher centered or focus on the teacher and cause students to get bored or inactive. This has an impact on student learning outcomes, as is the case at SMK Negeri 1 Mojoagung. Seeing this, an interactive learning model is needed and focuses on student activity so that it can improve the learning outcomes obtained. Therefore, the solution that researchers can offer is the application of the market place activity learning model in order to improve the learning outcomes of students at SMKN 1 Mojoagung. The method used in this research is quantitative with a one shot case study type pre-experimental design. The data collection technique is using a response questionnaire using the market place activity model, learning implementation sheets, and student worksheets. The use of the market place activity model was implemented at X MPLB 3, totaling 36 students. The data analysis technique uses statistical tests with prerequisite tests and continued with hypothesis testing. There is a hypothesis test that is used to determine the influence and percentage produced by the market place activity model on student learning outcomes with the help of the one sample T Test. The results found in this research were that the use of market place activity obtained a percentage of 81.6%. This indicates that the students' response to the use of the market place activity model was very good. Other results also support the use of this model with a hypothesis test which produces sig 2 tailed 0.00 < 0.05, which means that H0 is rejected and Ha is accepted. Thus, there is a relationship between the market place activity model and student learning outcomes. Other opinions also encourage this significant result which is proven through interviews with students who are enthusiastic about using the market place activity model when learning history in class. Based on this, the research conclusion is that there is an influence of the market place activity model on the learning outcomes of class X students at SMK Negeri 1 Mojoagung.

Keywords: History Learning, Market Place Activity, Learning Outcomes

Link Artikel

File Abstrak

File Lampiran