PENERAPAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL STRUCTURED INQUIRY UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI PADA MATERI TEKANAN ZAT

IMPLEMENTATION OF CONFLICT COGNITIVE STRATEGIES IN SCIENCE LEARNING WITH STRUCTURED INQUIRY MODELS TO REDUCE MISCONCEPTIONS ABOUT PRESSURE MATERIAL

ABSTRAK

        Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tereduksinya miskonsepsi pada materi tekanan zat dengan strategi konflik kognitif dalam pembelajaran IPA dengan model structured inquiry. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A dan VIII-K SMPN 19 Surabaya semester genap tahun ajaran 2019-2020. Analisis data melalui instrumen penilaian pretest-posttest dengan model soal four tier diagnostic test untuk mengetahui persentase miskonsepsi, paham konsep, dan tidak paham konsep. Serta menghitung skor N-gain menggunakan analisis uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase miskonsepsi  kelas VIII-A sebesar 49,67% dan kelas VIII-K sebesar 60,67%. Setelah pembelajaran, persentase miskonsepsi kelas VIII-A sebesar 3,67% dan kelas VIII-K 4,33%. Dari hasil pretest dan posttest, persentase miskonsepsi mengalami penurunan, dengan persentase  penurunan kelas VIII-A sebesar 46,00% dan kelas VIII-K sebesar 56,33%. Persentase pergeseran terbesar yaitu dari miskonsepsi menjadi paham konsep, persentase terbesar yaitu pada konsep materi tekanan zat padat sebesar 100%, pada konsep materi tersebut seluruh siswa mengalami perubahan dari miskonsepsi ke paham konsep setelah pembelajaran. Adapun keefektifan pembelajaran ditunjukkan dari hasil skor N-Gain, kelas VIII-A 0,938 dan kelas VIII-K 0,937, yang mana tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa strategi konflik kognitif dalam pembelajaran IPA dengan model structured inquiry dapat mereduksi miskonsepsi siswa pada materi tekanan zat.

Kata Kunci : Strategi konflik kognitif, miskonsepsi, structured inquiry

ABSTRACT

This study aims to describe the reduction of misconceptions about pressure material with conflict cognitive strategies in science learning with structured inquiry models. This study uses a pre-experimental method with One-Group Pretest-Posttest Design. The target of this study was students of class VIII-A and VIII-K SMPN 19 Surabaya in the second semester of the school year 2019-2020. Data analysis through the pretest-posttest assessment instrument with four-tier diagnostic test models to determine the percentage of misconceptions, understand the concepts, and do not understand the concepts. And calculate the N-gain score using analysis of normality test, homogeneity test, and paired t-test. The results showed that the percentage of misconceptions of the class VIII-A was 49.67% and class VIII-K was 60,67%. After learning, the percentage of misconceptions of the class VIII-A was 3.67% and class VIII-K was 4.33%. From the results of the pretest and posttest, the percentage of misconceptions decreased, with the percentage of class VIII-A decreasing by 46.00% and class VIII-K by 56.33%. The largest shift percentage was from misconception to understand the concept, the largest percentage, namely on the concept of the material pressure of the solid substance at 100%, on the concept of material that all students experience a change from misconceptions to understand the concepts after learning. The effectiveness of learning shown from the results of the N-Gain score, class VIII-A 0.938, and class VIII-K 0.937,both of the classes classified in the high category. Based on the results it can be concluded that the conflict cognitive strategies in learning science with structured inquiry models can reduce student's misconceptions about pressure material