Lema dalam Buku Netzwerk Level A1 – B1 Standar Common European Framework of Reference for Languages (CEFR): Studi Linguistik Komputasional
Entries in Netzwerk Textbook on Level A1 – B1 Standard of Common European Framework of Reference for Languages (CEFR): Study of Computational Linguistic
Kharis, M. 2022. Lema dalam Buku Netzwerk Level A1 – B1 Standar Common European Framework of Reference for Languages (CEFR): Studi Linguistik Komputasional. Disertasi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Kisyani, M.Hum. dan (II) Dr. Suhartono, M.Pd.
Kata Kunci: Lema, lemmatizer, pengukuran kosakata,
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan penataan sajian lema dalam buku paket Netzwerk tingkat A1 – B1; (2) menemukan variasi lema dan sublema bahasa Jerman yang terdapat dalam buku Netzwerk tingkat A1 – B1 ditinjau dari sudut pandang morfologi; (3) menjelaskan penguasaan mahasiswa terhadap lema yang terdapat dalam buku Netzwerk tingkat A1 – B1 ditinjau dari sudut pandang jumlah dan keberterimaan penggunaannya dalam kalimat. Sumber data penelitian adalah buku Netzwerk A1, A2, B1, dan 74 mahasiswa pembelajar bahasa Jerman tingkat A1 hingga B1. Pengumpulan data pertama dilakukan dengan bantuan software Simple Concordance Program (SCP), Visual Studio Code, Python, dan Lemmatizer SpaCy. Sementara itu, data dari mahasiswa berupa hasil tes pengukuran penguasaan kosakata level A1 – B1 melalui Yes/No test dan produk menulis yang dianalisis dengan menggunakan kriteria penilaian penulisan kalimat. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui pengamatan berulang dan triangulasi melalui kamus online dwds.de serta berdiskusi dengan Expert Judgment oleh teman sejawat.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penyajian lema dan sublema terlihat dari jumlah token dan jumlah tipe. Rasio kepadatan teks menunjukkan bahwa tidak terdapat konsistensi rasio kepadatan masing-masing buku. Sementara itu, rasio konsistensi kosakata dalam buku Netzwerk A1, A2, dan B1 dilakukan setelah 3.04 hingga 3.99 kata. Pengukuran penguasaan kosakata melalui Yes/No Test memberikan gambaran tentang kemampuan mahasiswa pada keterampilan berbahasa secara pasif di tingkatnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak semua mahasiswa memahami arti kata yang diujikan, sebagian kecil mengenal bentuknya saja tanpa memahami artinya dan sebagian lainnya tidak mengenal bentuknya sehingga tidak memahami artinya. Sebagian besar penguasaan lema dan sublema dicapai oleh mahasiswa pada jenis lema standar. Sementara itu, pada keterampilan aktif mahasiswa menuliskan sebuah kalimat pada tiap-tiap kata yang diberikan hingga 40 kata. Hasil analisis terhadap produk tertulis berupa kalimat menunjukkan bahwa tidak semua responden pada tingkat A1, A2, dan B1 dapat menulis kalimat dengan baik dan benar dengan kata yang diujikan.
Kharis, M. 2022. Entries in Netzwerk Textbook on Level A1 – B1 Standard of Common European Framework of Reference for Languages (CEFR): Study of Computational Linguistic. Dissertation, Language and Literature Education Study Program, Post Graduate Program, Universitas Negeri Surabaya. Promotor: Prof. Dr. Kisyani, M.Hum. and Co-Promotor Dr. Suhartono, M.Pd.
Keywords: entry, lemma, lemmatizer, vocabulary measurement
This study aims (1) to explain the presence of entries in the Netzwerk textbook levels A1 – B1; (2) to find variations of German lemmas and sub-lemmas contained in Netzwerk books level A1 – B1 from a morphological point of view; (3) to explain students' mastery of the entries contained in Netzwerk books at A1 – B1 levels in terms of the number and acceptability of their use in sentences. The research data sources were Netzwerk books A1, A2, B1, and 74 German students from A1 to B1 levels. The first data collection was done using the software Simple Concordance Program (SCP), Visual Studio Code, Python, and Lemmatizer SpaCy. Meanwhile, data from students in the form of test results measuring vocabulary mastery at levels A1 – B1 through the Yes/No test and written texts were analyzed using writing assessment criteria. The data's validity was measured through repeated observations and triangulation through the dwds.de online dictionary and discussions with colleagues as an Expert Judgment.
The analysis results show that the presentation of entries and sub-lemma can be seen from the number of tokens and types. The text density ratio shows that there is no consistency in the density ratio of each book. Meanwhile, the ratio of vocabulary consistency in Netzwerk books A1, A2, and B1 is done after 3.04 to 3.99 words. Measurement of vocabulary mastery through the Yes/No Test provides an overview of students' abilities in passive language skills at their level. The research analysis shows that not all students can understand the meaning of the word being tested; a few know the word without its meaning, and some others do not. Most of lemma and sub-lemma mastery was achieved by students on standard entry types. Meanwhile, on active skills, students write a sentence with the each given word. The results of the analysis of written products in the form of sentences show that not all respondents at levels A1, A2, and B1 can write sentences properly and correctly at the words being tested.