Hubungan Persepsi Peserta Didik terhadap Kompetensi Konselor dan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dengan Minat untuk Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Kota Surabaya

The Relationship between Students Perception of Counselor Competence and the Implementation of Guidance and Counseling Services with an Interest in Utilizing Guidance and Counseling Services in Junior High School Surabaya City

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap kompetensi konselor dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik self-report dengan tiga instrumen yaitu instrumen pertama adalah persepsi terhadap kompetensi konselor, instrumen kedua adalah persepsi terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, dan instrumen ketiga adalah minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Subjek penelitian sebanyak 273 peserta didik kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama kota Surabaya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan yang signifikan positif antara persepsi terhadap kompetensi konselor dengan minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling, 2) terdapat hubungan yang signifikan positif antara persepsi terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling, serta 3) secara bersama-sama terdapat hubungan yang signifikan positif antara persepsi terhadap kompetensi konselor dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Artinya, semakin baik persepsi peserta didik terhadap kompetensi konselor dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling maka semakin tinggi minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling.

Kata Kunci: Persepsi, Kompetensi Konselor, Layanan Bimbingan dan Konseling, Minat Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling.

This study aims to determine the relationship between perceptions of counselor competence and the implementation of guidance and counseling services with an interest in utilizing guidance and counseling services. The research method uses a quantitative approach with a correlational design. Research data were collected using the self-report technique with three instruments, namely the first instrument was perception of the counselor's competence, the second instrument was perception of the implementation of guidance and counseling services, and the third instrument was interest in utilizing guidance and counseling services. The research subjects were 273 students of class VIII at the Junior High School in Surabaya. The data obtained were analyzed using the multiple correlation formula. The results of the study show that: 1) there is a significant positive relationship between perceptions of counselor competence and an interest in utilizing guidance and counseling services, 2) there is a significant positive relationship between perceptions of the implementation of guidance and counseling services and an interest in utilizing guidance and counseling services, and 3) simultaneously there is a positive significant relationship between perceptions of counselor competence and the implementation of guidance and counseling services with an interest in utilizing guidance and counseling services. That is, the better the student's perception of counselor competence and the implementation of guidance and counseling services, the higher the interest in utilizing guidance and counseling services.

Keywords: Perception, Counselor Competence, Guidance and Counseling Services, Interest in Utilizing Guidance and Counseling Services