PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA CAPAIAN SANGGUL UKEL TEKUK DI SMKN 1 SOOKO MOJOKERTO

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA CAPAIAN SANGGUL UKEL TEKUK DI SMKN 1 SOOKO MOJOKERTO

Hambatan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berdampak pada hasil belajar, karena itu pemilihan media yang tepat dapat memudahkan dan memotivasi siswa dalam belajar. Pemilihan media berbasis video animasi dapat menaikkan semangat belajar siswa karena tampilan bervariasi bisa menarik perhatian siswa. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki bagaimana kelayakan media pembelajaran berbasis video animasi, bagaimana media video animasi mempengaruhi hasil belajar siswa dan cara siswa merespon penggunaan media ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan subjek penelitian siswa kelas XI TKKR berjumlah 31 siswa. Data ditemukan melalui proses observasi, tes hasil belajar, dan angket. Hasil data sebagai berikut: Kualitas kelayakan media pembelajaran video animasi mendapatkan rerata 92% dan tergolong “sangat baik. Hasil belajar psikomotor (praktik) siswa kelas XI TKKR mendapatkan rerata 83,8 dan dinyatakan 100% tuntas, dilihat dari rata – rata KKTP yang didapatkan dari proses pembelajaran sebelumnya dengan media powerpoint dan demonstrasi mendapatkan skor 79. Respon siswa mendapat skor 88% tergolong “sangat baik”. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan media video animasi pada materi sanggul ukel tekuk dikatakan layak diterapkan pada proses pembelajaran

Obstacles that occur during the learning process can impact learning outcomes. Therefore, choosing the right media can facilitate and motivate students in learning. The selection of animation video-based media can boost students' enthusiasm for learning because its varied displays can capture students' attention. The purpose of this study is to investigate the feasibility of animation video-based learning media, how animation video media affects students' learning outcomes, and how students respond to the use of this media. This research uses a quantitative approach, with the research subjects being 31 students from class XI TKKR. Data were collected through observation, learning outcome tests, and questionnaires. The results are as follows: The quality of the feasibility of the animation video-based learning media received an average score of 92%, categorized as "very good." The psychomotor learning outcomes (practical) of the class XI TKKR students averaged 83.8, with 100% mastery, compared to the average KKTP score obtained from previous lessons using PowerPoint media and demonstrations, which scored 79. Students' responses received a score of 88%, categorized as "very good." Based on the research results, the development of animation video media for the topic of "ukel tekuk" hair bun is considered feasible for application in the learning process.