Pengaruh Financial Knowledge, Financial Self Efficacy, Income, Locus of Control, dan Lifestyle terhadap Financial Management Behavior Generasi Z di Kota Surabaya

The effect  of Financial Knowledge, Financial Attitude, Financial Self Efficacy, Income, Locus of Control, and Lifestyle on Financial Management Behavior Generation Z in Surabaya

Penelitian ini mengkaji perilaku pengelolaan keuangan pada remaja usia 9 sampai 24 tahun atau disebut sebagai Generasi Z di kota Surabaya, juga menganalisis hubungan antara pengetahuan keuangan, sikap keuangan, self-efficacy keuangan, pendapatan, locus of control. , dan gaya hidup. Objek penelitian ini adalah Generasi Z di Surabaya dan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Jumlah responden yang diperoleh adalah 320 responden dengan menyebarkan kuesioner secara online. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas konklusif dan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) pada software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan efikasi diri keuangan tidak berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan, hal ini membuktikan bahwa meskipun pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan efikasi diri keuangan responden dalam kategori baik tidak dapat menjamin bahwa pengelolaan keuangan mereka perilaku akan baik dan sebaliknya. Sedangkan pendapatan, locus of control dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. karena sampel dominan adalah berusia 18 sampai 22 tahun dan hampir semuanya memiliki pendapatan tertinggi <Rp1.500.000 dalam satu bulan atau dapat dikatakan belum mandiri secara finansial sehingga tidak dapat mengelola kemandirian finansial secara maksimal dan tidak memiliki banyak pengalaman terkait keuangan. Hal ini juga disebabkan oleh responden wanita yang sering melakukan pembelian impulsif. Kajian ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi berbagai pihak khususnya Generasi Z untuk bertanggung jawab dalam mengambil keputusan keuangan dan bijaksana dalam mengelola keuangannya.

The research of this study investigates financial management behavior among  adolescents aged 9 to 24 years or referred to as Generation Z in the city of Surabaya, it also analyzes the relationship between financial knowledge, financial attitude, financial self-efficacy, income, locus of control, and lifestyle. The object of this research is  Generation Z in Surabaya and used the technique of purposive sampling and snowball sampling. The number of respondents obtained was 320 respondents by distributing questionnaires online. This research is conclusive causality and uses the Structural Equation Modeling (SEM) analysis technique in the AMOS software. The results show that financial knowledge, financial attitude, and financial self-efficacy  have no effect on financial management behavior, it proves that although financial knowledge, financial attitude, and financial self-efficacy of respondents in a good category cannot guarantee that their financial management behavior will be good and vice versa. While the income, locus of control and lifestyle has a significant impact on financial management behavior. because the sample dominant is 18 to 22 year-olds and almost all of them have the highest income  <Rp1.500.000 in one month or it can be said that they are not financially independent so they can not manage financial independence to the greatest extent and do not have much experience related to finance. It was also caused by female respondents who often engage in implusive buying. This study could be useful references for various parties, especially Generation Z, to be responsible for making financial decisions and wise in managing their finances.