Analisis Pengerukan Sampah Pada Sungai Kawasan Jakarta Pusat Dengan Sistem Inferensi Fuzzy Takagi-Sugeno Berbasis Matlab

Analysis of Waste Dredging in Rivers in Central Jakarta Area with Fuzzy Takagi-Sugeno Inference System Based on Matlab

Menurut Jakarta Open data terdapat rata-rata 995 m3 volume sampah yang diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Jakarta setiap harinya dari sungai Kawasan Jakarta Pusat. Dikarenakan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan simulasi dengan Sistem Inferensi Fuzzy Takagi - Sugeno untuk memprediksi waktu pengerukan sampah yang diangkut oleh satu excavator. Pengumpulan data bersumber dari Jakarta Open Data meliputi nama sungai, kecamatan, wilayah sungai, dan volume sampah di sungai selama 1 bulan. Dengan tahapan seperti Fuzzifikasi, menentukan aturan, defuzzifikasi, dan menghitung nilai MAPE (ukuran akurasi data).Dalam menerapkan sistem inferensi Fuzzy Sugeno pada simulasi penelitian ini, menggunakan 3 Variabel input dengan masing-masing range yang meliputi Volume Sampah perhari (m3) [730 1250], Produktivitas Alat/jam  [23,5 108,5], dan Jam Kerja [6,5  9] serta variabel ouput berupa Waktu Pengerukan Sampah (hari) [3 6]. Nilai MAPE yang didapatkan sebesar 10,6% menunjukkan bahwa prediksi menggunakan Sistem Inferensi Fuzzy Takagi - Sugeno termasuk penilaian Baik. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang di dapatkan dari perbandingan data prediksi waktu pengerukan sampah secara manual dengan data perhitungan menggunakan Matlab sebagai penentu akurasi perkiraan data yang diteliti. Sistem Inferensi Fuzzy Takagi - Sugeno dapat memperkirakan waktu pengerukan sampah yang dapat diangkut oleh satu excavator dengan hasil yang optimal. Hal tersebut, dapat mempermudah pemerintah dalam menentukan jumlah alat berat (excavator) yang dibutuhkan per harinya.

Kata Kunci: Sistem Inferensi Fuzzy Takagi-Sugeno, Sungai, Sampah, Waktu Pengerukan Sampah, MAPE.

According to the Jakarta Open data, there is an average of 995 m³ of the volume of waste transported by the Jakarta Environmental Service every day from the rivers of the Central Jakarta area. This is because public awareness of not throwing garbage in the river is still low. Based on these problems, a simulation with the Fuzzy Inference System Takagi - Sugeno is needed to predict the dredging time of waste transported by one excavator. Data collection sourced from Jakarta Open Data includes the name of the river, sub-district, river area, and volume of waste in the river for 1 month. With stages such as fuzzification, determining rules, defuzzification, and calculating MAPE values ​​(a measure of data accuracy). In applying the Sugeno Fuzzy inference system in this research simulation, using 3 input variables with each range covering the volume of waste per day (m³) [730 1250], Tool Productivity/hour [23,5 108,5], and Working Hours [6,5 9] and the output variable is Waste Dredging Time (day) [3 6]. The MAPE value obtained is 10.6%, indicating that predictions using the Takagi - Sugeno Fuzzy Inference System are considered Good. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) is obtained from the comparison of prediction data for manual dredging time with calculation data using Matlab as a determinant of the accuracy of the estimated data studied. The Takagi - Sugeno Fuzzy Inference System can estimate the dredging time of waste that can be transported by one excavator with optimal results. This can make it easier for the government to determine the number of heavy equipment (excavators) needed per day.

Keywords: Fuzzy Takagi-Sugeno Inference System, River, Waste Dredging Time, MAPE.