Keefektifan Bacillus subtilis, Bacillus megaterium dan Kombinasi Bacillus terhadap Penghambatan Pertumbuhan Ralstonia solanacearum secara In Vitro

The Effectiveness of Bacillus subtilis, Bacillus megaterium and the Combination of Bacillus on the Inhibition of Ralstonia solanacearum Growth In Vitro

Ralstonia solanacearum merupakan penyebab penyakit layu bakteri pada tanaman tomat dan menimbulkan kerusakan bahkan gagal panen pada tanaman yang diserangnya. Pengendalian secara umum yang dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit ini dengan bakterisida yang mengandung bahan aktif streptomisin sulfat. Namun, penggunaan antibiotik secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif seperti mengganggu bakteri atau jamur lain yang hidup di sekitar sehingga diperlukannya pengendalian alternatif lainnya. Bacillus subtilis dan Bacillus megaterium merupakan bakteri yang sering digunakan sebagai agensia pengendali hayati sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengendalikan penyakit layu bakteri. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan kemampuan B. subtilis strain FNCC 0059, B. megaterium strain FNCC 0083 serta kombinasi dari kedua bakteri tersebut dalam menekan pertumbuhan R. solanacearum secara In Vitro. Penelitian ini dilakukan melalui uji antagonis dengan menggunakan metode sumuran dengan perlakuan pemberian kultur B. subtilis strain FNCC 0059, B. megaterium strain FNCC 0083 serta kombinasi berkomposisi 1:1 dengan konsentrasi 10⁸ CFU/ml, kontrol positif streptomisin sulfat dan kontrol negatif akuades.  Data dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Perlakuan B. subtilis strain FNCC 0059 dan B. megaterium strain FNCC 0083 serta kombinasi menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan dapat menekan pertumbuhan bakteri R. solanacearum dengan nilai hambatan 16,95 ± 2,74 mm, 14,70 ± 6,25 mm dan 34,85 ± 11,24 mm. Perlakuan yang paling optimal dalam menghambat R. solanacearum pada penelitian ini ialah perlakuan kombinasi. Sehingga implikasi dari penelitian ini ialah kombinasi B. subtilis strain FNCC 0059 dan B. megaterium strain FNCC 0083 dapat menghambat pertumbuhan R. solanacearum secara in vitro dan dapat dimanfaatkan sebagai agensia pengendali hayati.

Ralstonia solanacearum is the cause of bacterial wilt disease in plants such as tomatoes that causes damage and even crop failure for the infected plants. The usual treatment to suppress the spread of this disease is with bactericides containing active ingredient like streptomycin sulfate. However, the continuous use of this antibiotic may lead to a negative impact such as interfere with other bacteria or fungi that live in the soil so we need an alternative treatment. Bacillus subtilis and Bacillus megaterium are bacteria that now days often used as biological control so they can be used as alternatives in controlling bacterial wilt disease. The purpose of this study was to describe the ability of B. subtilis strain FNCC 0059, B. megaterium strain FNCC 0083 and the combination of this two bacteria in suppressing the growth of R. solanacearum (In Vitro). This research was conducted using the well diffusion assay with B. subtilis strain FNCC 0059 108 CFU/ml, B. megaterium strain FNCC 0083 108 CFU/ml, the combination of B. subtilis and B. megaterium with a composition of 1:1 108 CFU/ml, streptomycin sulfate and aquadest as an control. The data were analyzed by one way ANOVA and followed by Duncan test. The treatment of B. subtilis strain FNCC 0059, B. megaterium strain FNCC 0083 and the combination showed that each of them could suppress the growth of R. solanacearum with the value of the percentage of obstacles respectively 16,95 ± 2,74 mm, 14,70 ± 6,25 mm and 34,85 ± 11,24 mm.  The most effective treatment to suppress the growth of R. solanacearum in this study is with the combination. The implications of this study are B. subtilis strain FNCC 0059 and B. megaterium strain FNCC 0083 can inhibit growth of R. solanacearum in vitro and can potentially be used as biological control agents to suppress the growth of R. solanacearum.