PERAN PAMONG BELAJAR DALAM MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN PADA PESERTA DIDIK PAKET C DI SKB MOJOKERTO
THE ROLE OF PAMONG BELAJAR IN IMPLEMENTING LEARNING FOR PACKAGE C STUDENTS AT SKB MOJOKERTO
Nama
:
: Lailatin Namiroh
NIM
: 19010034046
Program Studi
: S-1
Jurusan
: Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas
: Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga
: Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing
: Drs.Heru Siswanto,M.Si
Pendidikan kesetaraan merupakan program pendidikan non formal yang bertujuan untuk memberikan pelayanan setara SD,SMP,dan SMA. Keberhasilan program pendidikan kesetaraan ini harus diiringi kinerja yang baik dari pihak pamong guna mencapai pembelajaran yang efektif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran pamong belajar dalam menyelenggarakan pembelajaran pada peserta didik paket C di SKB Mojokerto dan kendala dalam menyelenggarakan pembelajaran pada peserta didik paket C di SKB Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah pamong belajar paket C di SKB Mojokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara , observasi, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pamong pelajar dalam menyelenggarakan pembelajaran; 1) Informator, yang berarti memberikan informasi kepada peserta didik tentang materi pelajaran dan mekanisme pembelajaran; (2) Organisator, mencakup kegiatan akademik seperti mengatur jadwal pelajaran untuk proses pembelajaran, dan kegiatan lainnya seperti RPP; (3) Motivator, yaitu mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran; (4) Pengarah, yang berarti membimbing atau mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar; (5) Inovator, yang berarti mereka yang menciptakan konsep dalam proses pembelajaran atau membuat model pembelajaran; (6) Penyebar, pamong belajar memiliki peran yang penting sebagai penyebar kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuan pada peserta didik; (7) Fasilitator, yang berarti menyediakan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran peserta didik; (8) Mediator, yang berarti mengenalkan kepada peserta didik media pembelajaran selama proses pembelajaran; (9) Evaluasi, yang berarti melakukan penilaian kepada peserta didik. Dalam menyelenggarakan pembelajaran di SKB Mojokerto terdapat kendala dalam proses proses pembelajaran yakni kehadiran peserta didik, sulitnya pamong belajar memberikan informasi tidak ada akses nomor telepon aktif dan kurangnya motivasi pada diri peserta didik.
Kata Kunci:Pamong Belajar, Penyelenggaraan, Pembelajaran peserta didik kesetaraan paket C,Sanggar Kegiatan Belajar
Study Program
Department
Faculty
University
Mentor
Equality education is a non-formal education program that aims to provide services equivalent to elementary, middle and high schools. The success of this equality education program must be accompanied by good performance from the supervisor in order to achieve effective learning. The purpose of this study was to determine the role of tutors in organizing learning for package C students at SKB Mojokerto and the obstacles in organizing learning for package C students at SKB Mojokerto.
This research uses a qualitative approach and a qualitative descriptive research type. The subject of the study was package C tutors at SKB Mojokerto. Data collection was carried out using interview, observation, and documentation methods. The techniques used in data analysis are data reduction, data display, and drawing conclusions. Data validity is carried out by credibility, transferability, dependability, and confirmability.
The results of the research show that the role of tutors in organizing learning; 1) Informer, which means providing information to students about subject matter and learning mechanisms; (2) Organizer, including academic activities such as arranging lesson schedules for the learning process, and other activities such as lesson plans; (3) Motivator, namely encouraging students to participate actively in the learning process; (4) Director, which means guiding or directing students in teaching and learning activities; (5) Innovators, meaning those who create concepts in the learning process or create learning models; (6) Disseminators, tutors have an important role as disseminators of educational wisdom and knowledge to students; (7) Facilitator, which means providing facilities that support the learning process of students; (8) Mediator, which means introducing students to learning media during the learning process; (9) Evaluation, which means conducting an assessment of students. In organizing learning at SKB Mojokerto there are obstacles in the learning process, namely the presence of students, the difficulty of tutors providing information, no access to active telephone numbers and a lack of motivation in student.
Keywords: Study Guide, Organizing, Learning Equivalence Package C students, Learning Activity Workshop