ABSTRAK

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI

 GERAK LURUS DENGAN MENGGUNAKAN

 FOUR TIER DIAGNOSTIC TEST

DI SMA NEGERI 1 KEDUNGADEM

Nama                      : Puji Rahayu

NIM                          : 15030184081

Program Studi      : S1 Pendidikan Fisika

Jurusan                   : Fisika

Fakultas                  : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Nama Lembaga   : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing          : Dr. Eko Hariyono, S.Pd., M.Pd.

Miskonsepsi pada siswa sering ditemukan selama proses pembelajaran dalam mata pelajaran fisika. Miskonsepsi yang terjadi dapat mempengaruhi pemahaman siswa tentang konsep berikutnya. Oleh karena itu, miskonsepsi harus diidentifikasi dan diketahui faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan konsep siswa, miskonsepsi siswa dan faktor penyebab miskonsepsi siswa pada materi gerak lurus. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian  ini yaitu mix method tipe Embedded design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Persentase penguasaan konsep siswa tertinggi terdapat pada kategori miskonsepsi dengan persentase 32,63%, kemudian kategori paham sebagian sebesar 31,13%, kategori paham konsep 19,38%, kategori tidak paham konsep sebesar 15,63%, serta kategori tidak dapat dikodekan sebesar 1,25%. 2) Siswa yang mengalami miskonsepsi dengan kategori tinggi berjumlah 10%, pada kategori sedang berjumlah 70%, dan pada kategori rendah berjumlah 20%. Miskonsepsi tertinggi dialami siswa pada sub materi gerak jatuh bebas dengan persentase 40,67% dan miskonsepsi terendah yang dialami siswa terdapat pada sub materi kecepatan dengan persentase 16,00%. 3) Faktor penyebab miskonsepsi yang dialami siswa yang berasal dari dalam diri siswa terbesar bersumber dari pemikiran prakonsepsi dengan persentase 14,63%. Kemudian dari reasoning yang tidak lengkap, pemikiran humanistik, pemikiran asosiatif, dan intuisi yang salah dengan persentase berturut-turut sebesar 5,75%, 5,50%, 4,50%, dan  2,25%. Miskonsepsi siswa juga berasal dari penjelasan teman yang keliru, dari guru dan dari metode mengajar guru. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa mengalami miskonsepsi pada materi gerak lurus dengan faktor penyebab terbesar adalah dari dalam diri siswa. Untuk penjelasan lebih detail akan disampaikan dalam skripsi ini.

Kata Kunci : Miskonsepsi, Four Tier Diagnostic Test, Faktor Penyebab Miskonsepsi, Konsep Gerak Lurus

ABSTRACT

ANALYSIS OF MISCONCEPTION OF STUDENTS

IN STRAIGHT MOVEMENT MATERIALS

 USING THE FOUR TIER DIAGNOSTIC TEST

IN SMAN 1 KEDUNGADEM

Name                              : Puji Rahayu

Registration Number : 15030184081

Study Program            : S1 Physics Education

Department                  : Physics

Faculty                           : Mathematics and Natural Sciences

Institution                     : State University of Surabaya

Advisor                          : Dr. Eko Hariyono, S.Pd., M.Pd

       Misconceptions in students are often found during the learning process in physics. Misconceptions that occur can affect students' understanding of the next concept. Therefore, misconceptions must be identified and known the causes. This study aims to describe the mastery of students 'concepts, describe student misconceptions and the causes of students' misconceptions in straight-motion material. This type of research is a type of descriptive research with this research method, namely mix method type Embedded design. The results showed that 1) The highest percentage of student mastery concepts was in the misconception category with a percentage of 32.63%, then the partial understanding category was 31.13%, the concept of understanding the concept was 19.38%, the category did not understand the concept of 15.63%, and the category cannot be encoded at 1.25%. 2) Students who experience misconceptions in the high category amount to 10%, in the medium category there are 70%, and in the low category amount to 20%. The highest misconception experienced by students in the sub-material free fall motion with a percentage of 40.67% and the lowest misconception experienced by students was in sub-material speed with the percentage of 16.00%. 3) The biggest factor causing misconception experienced by students originating from within themselves comes from preconception thinking with a percentage of 14.63%. Then from incomplete reasoning, humanistic thinking, associative thinking, and wrong intuition with a percentage of 5.75%, 5.50%, 4.50%, and 2.25% respectively. Students' misconceptions also originate from a friend's mistaken explanation, from teacher’s and from the teacher's teaching method. From the results of the study, it can be concluded that all of students experience misconceptions in straight-motion material with the biggest causative factors in students. For a more detailed explanation, it will be presented in this thesis.

Keywords: Misconception, Four Tier Diagnostic Test, Factors Causing Misconception, The Concept of Straight Motion