SISTEM PENGATURAN KELEMBABAN PADA PROTOTYPE BUDIDAYA CACING MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS WEMOS D1 R2
HUMIDITY CONTROL SYSTEM ON WORM CULTIVATION PROTOTYPE USING FUZZY LOGIC BASED ON WEMOS D1 R2
Pengontrolan kelembaban tanah pada budidaya cacing tanah menjadi hal yang sangat penting bagi para pembudidaya agar tingkat produktifitas cacing tanah tinggi dan berkualitas baik. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat yang dapat menggantikan pekerjaan secara manual menjadi secara otomatis melalui sistem pengaturan kelembaban. Sistem pengaturan kelembaban tanah ini berbasis IoT (Internet of Things). Metode yang digunakan untuk mengatur kelembaban adalah metode fuzzy logic, dengan pembacaan kelembaban menggunakan sensor soil moisture, dan untuk user interface dapat menggunakan aplikasi Blynk yang akan dihubungkan ke alat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pembudidaya cacing tanah dapat mengontrol kelembaban tanah dengan lebih efisien sehingga dapat meningkatkan perkembangan dan produktifitas cacing tanah menjadi lebih maksimal. Pembuatan alat dilakukan dengan merancang, membuat, dan menerapkan komponen-komponen sistem meliputi pompa air, LCD, blynk, DS18B20, soil moisture, IC L298N, fuzzy logic dan modul I2C. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa alat dapat berfungsi dan dapat dikembangkan dengan baik.
Kata Kunci: Kelembaban tanah, Logika fuzzy, Wemos D1 R2.
Soil moisture control in earthworm cultivation is very important for cultivators so that the level of productivity earthworm is high and of good quality. The purpose of this research is to make a tool that can replace manual work automatically through a humidity control system. This humidity control system is based on IoT (Internet of Things). The method used to regulate humidity is the fuzzy logic method, with humidity readings using a soil moisture sensor, and for the user interface you can use the Blynk application which will be connected to the device. With this research, it is hoped that earthworm cultivators can control humidity more efficiently so that they can increase the development and productivity of earthworms to the maximum. The manufacture of tool is done by designing, manufacturing, and implementing system components including water pump, LCD, blynk, DS18B20, soil moisture, IC L298N, fuzzy logic, and I2C modul. The results obtained indicate that the tool can function and can be developed well.
Keywords: Soil moisture, Fuzzy logic, Wemos D1 R2.