Grup Keroncong Djagank adalah grup keroncong dari Lamongan yang personilnya adalah siswa aktif dari SMAN 2 Lamongan, dan juga merupakan satu-satunya grup keroncong di Lamongan yang berasal dari Sekolah Menengah Atas di kota Lamongan dan satu-satunya grup keroncong yang berhasil berkolaborasi dengan mengaransemen sebuah lagu dengan seorang DJ.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi grup Keroncong Djagank dan DJ Nunu dalam aransemen lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang, mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam latihan grup Keroncong Djagank, mendeskripsikan hasil aransemen lagu Bengawan Solo oleh grup Keroncong Djagank dan DJ Nunu. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian yaitu Grup Keroncong Djagank dan DJ Nunu dengan objek penelitian ditekankan pada kolaborasi dan aransemen. Sumber data dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu: (1) Sumber data primer, (2) Sumber data sekunder. Pengumpulan data melalui beberapa cara yaitu: (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi, (4) Rekaman,. Validitas data dalam penelitian ini yaitu: (1) Triangulasi Sumber, (2) Triangulasi Teknik, (3) Triangulasi Waktu.
Grup keroncong Djagank berhasil mengkolaborasikan musiknya dengan musik elektrik yang dimainkan oleh seorang DJ. Ini adalah suatu hal yang jarang sekali dilakukan oleh grup keroncong lain dan Grup Keroncong Djagank berhasil melakukan kolaborasi dengan DJ Nunu dengan baik. Kendala-kendala yang terjadi dalam proses kolaborasi, antara lain: (1) perbedaan pendapat dari masing-masing personil, (2) minat para penikmat musik keroncong di kota Lamongan masih minim. Maka dari itu Kr. Djagank berkolaborasi dengan seorang DJ bertujuan untuk meningkatkan minat para penikmat musik keroncong di Kota Lamongan.
Djagank is keroncong music group from lamongan that consist of student from SMAN 2 Lamongan and the only keroncong music group that came from teenager age in Lamongan and the only keroncong group that managed to collaborate by arranging a song with a DJ.
The purpose of this research is to describing the music collaboration between Djagank and DJ Nunu on arranging bengawan solo song created by Gesang, describing the difficulty that occured in the collaborating proccess, and describing the collaboration result. The aprrocahing method that used in this research is qualitative. The subject of this research is keroncong music group Djagank and DJ Nunu with the object of this research is the collaboration process between Djagank and Dj Nunu and the arrangement result. There are 2 main data in this research which is : 1. Prime data and 2. Secondary data. The collecting data method that are used in this research are consist of observation, interview, documentation , records. The validating data method that are used in this research consist of triangulating source, triangulation of technique and triangulation of time sequences.
Djagank succeded in collaborating keroncong music with electronic music that played by DJ. This phenomena is rare to be done with other keroncong music group, but djagank made their way to succeded collaborating their keroncong music with electronic music with Dj Nunu. There are mainly two (2) problem that occured in the collaborating proccess, which is : 1. Different opinion from each member 2. Keroncong music is not so popular among Lamongan people. Therefore, Kr. Djagank collaborated with a DJ to increase the interest of keroncong music lovers in Lamongan.