PERKEMBANGAN TANK JERMAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PERANG JERMAN PADA PERANG DUNIA 2 TAHUN 1934-1945
Tujuan penelitian ini adalah (1) Perkembangan teknologi tank Jerman sebelum Perang Dunia Kedua tahun 1934-1939; (2) Perkembangan teknologi tank Jerman selama Perang Dunia Kedua tahun 1939-1945; dan (3) Pengaruh kemajuan teknologi tank terhadap strategi perang Jerman dalam Perang Dunia Kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah model Kuntowijoyo. Pertama adalah pemilihan topik dimana terdapat beberapa hal yang dirasa oleh penulis sebagai pembelajaran untuk menggambarkan situasi perang pada masa itu. selain hal tersebut penulis juga tertarik membahas karena menyukai hal yang berbau dengan sejarah militer. Kedua adalah pengumpulan Sumber dilakukan oleh penulis untuk mendukung argument yang ditampilkan dengan menggunakan sumber primer dan sekunder yang didapat di melalui internet. Ketiga adalah verifikasi atau kritik sumber dilakukan untuk mengetahui kevaliditas data yang diperoleh. Keempat adalah interpretasi atau penafsiran yang dilakukan oleh penulis setelah kritik sumber dilakukan dengan menggunakan pandangan penulis sendiri. Terakhir adalah penulisan atau histeriografi adalah akhir dari metode penelitian ini yaitu menuliskan hasil penelitian sejarah secara runtut berdasarkan hasil yang diperoleh. Hasil penelitian, didirikanya kembali Angkatan Bersenjata Jerman atau Wehrmacht menjadi jalan bagi perkembangan teknologi Panzer yang digagas oleh Guderian serta ambisi Hitler untuk membangkitkan Reich Ketiga. Panzer menjadi kunci awal kemenangan Jerman dalam menjalankan taktik perang kilatnya atau Blitzkrieg sebagai jawaban atas perang berkepanjangan.
Kata kunci : Panzer, Blitzkrieg, Wehrmacht
The purpose of this research is (1) the development of German tank technology before the Second World War in 1934-1939; (2) The development of German tank technology during the Second World War in 1939-1945; and (3) The effect of advances in tank technology on Germany's war strategy in the Second World War. The research method used is the Kuntowijoyo model. The first is the choice of topic where there are several things that the author feels as a lesson to describe the war situation at that time. besides that, the author is also interested in discussing because he likes things that smell like military history. The second is the collection of sources carried out by the author to support the arguments presented by using primary and secondary sources obtained on the internet. Third, verification or source criticism is carried out to determine the validity of the data obtained. Fourth is the interpretation or interpretation made by the author after the source criticism is carried out using the author's own view. Finally, writing or hysteriography is the end of this research method, namely writing down the results of historical research in a coherent manner based on the results obtained. The results of the research, the re-establishment of the German Armed Forces or Wehrmacht became a way for the development of Panzer technology initiated by Guderian and Hitler's ambition to resurrect the Third Reich. Panzer became the key to the initial victory of Germany in carrying out its lightning war tactics or Blitzkrieg as an answer to the prolonged war.
Keywords : Panzer, Blitzkrieg, Wehrmacht