Penerapan Model Flipped Classroom-STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Implementation of Flipped Classroom-STAD Models to Improve Student Learning Outcomes
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dengan penerapan model flipped classroom-STAD pada materi sistem peredaran darah. Penelitian kuantitatif ini berjenis praeksperimen dengan One Group Pretest Posttest design sebagai rancangan penelitian. Partisipan penelitian terdiri dari 32 siswa kelas VIII H SMPN 27 Surabaya. Teknik pengumpulan data terdiri dari metode tes dengan 10 butir soal pilihan ganda yang diberikan sebelum (pretest) dan setelah (posttest) pembelajaran serta metode kuesioner berupa angket keterlaksanaan pembelajaran yang mengukur keterlaksanaan kegiatan dari tiap fase pembelajaran. Pengambilan data dilakukan selama dua kali pertemuan secara asinkron dan sinkron menggunakan platform Microsoft Teams. Data hasil belajar dianalisis menggunakan uji-t berpasangan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sebelum dan setelah perlakukan, kemudian dilakukan uji N-Gain untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model. Hasilnya, didapatkan thitung > ttabel pada tingkat signifikansi 5% yang menunjukkan adanya pengaruh perlakuan terhadap hasil belajar siswa. Adapun hasil uji N-Gain menunjukkan nilai rata-rata sebesar 62% pada tingkat signifikansi 5% yang artinya terdapat peningkatan dalam kategori sedang serta tercapainya ketuntasan klasikal dengan persentase sebesar 87%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model flipped classroom-STAD dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran IPA materi sistem peredaran darah.
Kata Kunci: flipped classroom-STAD, hasil belajar, sistem peredaran darah
This study aimed to describe the increase in student cognitive learning outcomes by implementing flipped classroom-STAD models in circulatory system material. This quantitative study was a pre experimental design with One Group Pretest Posttest as research design. Participants in this study were 32 students of VIII H class in SMPN 27 Surabaya. Data collection techniques used were test methods consisted of 10 multiple choice questions given before (pretest) and after (posttest) learning and a questionnaire methods to measure learning activity in every learning phase. Data collected through two meetings asynchronously and synchronously using the Microsoft Teams platform. Learning outcomes data were analyzed using paired t test which aimed to determine the differences before and after treatment, then N-Gain test conducted to measure the increase in student learning outcomes after implementation of the model. As a result, tcount > ttable at 5% significance level which indicated the effect of treatment on student learning outcomes. As for the N-Gain test result obtained an average value of 62% at 5% significance which indicated an increase in medium category and classical completeness also achieved with a percentage of 87%. Based on the result, it can be concluded that the flipped classroom-STAD models implementation improved student learning outcomes in circulatory system material.
Keywords: flipped classroom-STAD, learning outcomes, blood circulatory system