GAYA BAHASA RETORIS DAN CITRAAN DALAM LIRIK LAGU ALBUM BERJUDUL MESIN WAKTU KARYA PUSAKATA DAN LIRIK LAGU KARYA RAIM LAODE

RETORICAL LANGUAGE STYLE AND IMAGERY IN THE LYRICS OF THE ALBUM SONG ENTITLED MESIN WAKTU BY PUSAKATA AND SONG LYRICS BY RAIM LAODE

Kata kunci: Gaya Bahasa Retoris, Citraan, Lagu Viral

Cara seseorang dalam mengungkapkan suatu gagasan maupun perasaan dapat dilakukan dengan berbagai macam bentuknya. Lirik lagu menjadi salah satu bentuk sarana dalam menyampaikan gagasan maupun kondisi yang dimiliki seseorang dengan menarik sebab adanya tambahan musik yang menyenangkan bagi pendengarnya. Penelitian ini mengkaji gaya bahasa retoris dan citraan dalam lirik lagu album berjudul Mesin Waktu karya Pusakata dan lirik lagu karya Raim Laode. Kedua musisi tersebut memiliki lagu yang baru-baru ini viral di kalangan masyarakat. Lagunya telah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Ilmu kebahasaan mengkaji seluk-beluk tuturan manusia, dimana salah satunya mengenai gaya bahasa retoris serta citraan dalam unsur kebahasaannya. 

Tujuan penelitian ini, yakni mendeskripsikan dan mengidentifikasi ciri khas karya musisi berbentuk lirik lagu melalui unsur kebahasaannya yakni bentuk gaya bahasa retoris dan citraan dalam lirik lagu album berjudul Mesin Waktu karya Pusakata dan lirik lagu karya Raim Laode yang sempat viral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak catat dan menggunakan metode analisis data dengan metode agih. Kemudian menggunakan teknik bagi unsur langsung (BUL).

Hasil penelitian ini didapatkan bentuk gaya bahasa retoris pada lirik lagu album berjudul Mesin Waktu karya Pusakata dan lirik lagu karya Raim Laode yang banyak ditemukan adalah gaya bahasa asonansi. Pada lirik lagu album berjudul Mesin Waktu karya Pusakata bentuk citraan yang paling banyak ditemukan adalah citraan pendengaran. Sedangkan pada lirik lagu karya Raim Laode bentuk citraan yang paling banyak ditemukan adalah citraan pengelihatan. Dari hasil yang diperoleh tersebut maka dapat disimpulkan pengidentifikasian antara karya kedua musisi tersebut adalah memiliki persamaan dalam penggunaan gaya bahasa retoris berbentuk asonansi yaitu perulangan bunyi vokal pada akhir kata di beberapa lirik lagunya. Perbedaannya lirik lagu karya Pusakata dominan ditemukan penggunaan citraan pendengaran sedangkan lirik lagu karya Raim Laode dominan ditemukan penggunaan citraan pengelihatan.

Key words: Rhetorical Language Style, Imagery, Viral Song

The way a person expresses an idea or feeling can be done in various forms. Song lyrics become a form of means in conveying ideas and conditions in interesting manner because of the addition of plesant music for the listeners. This study examines the rhetorical language style and imagery in the lyrics of the song album Mesin Waktu by Pusakata and the lyrics of songs by Raim Laode. Both musicians have songs that have recently gone viral among the public. The song has received awards from various parties. Linguistics examines the intricacies of human speech, one of which is about the rhetorical language styles and images in the elements of language. 

The purpose of this study is to describe and identify the characteristics of the works of musicians in the form of song lyrics throught their linguistic elements, namely the form of rhetorical language style and imagery in the lyrics of the album song entitled Mesin Waktu by Pusakata and the song entitled Raim Laode which went viral. The method used in this study is qualitative descriptive. The data collection technique used is note-taking and uses the data analysis method with the distribution method. Then use the technique for direct elements (BUL).

 The results of this study showed that the form of rhetorical language style in the lyrics of the album song entitled Mesin Waktu by Pusakata and the song lyrics by Raim Laode which were mostly found were assonance language styles. In Pusakata's album song lyrics entitled Mesin Waktu, the most commonly found form of imagery is auditory imagery. Meanwhile, in Raim Laode's song lyrics, the form of imagery that is most commonly found is visual imagery. From the results obtained, it can be concluded that the identification of the works of the two musicians is that they have similarities in the use of rhetorical language styles in the form of assonance, namely the repetition of vowel sounds at the end of words in some of the song lyrics. The difference is that Pusakata's dominant song lyrics were found to use auditory imagery while Raim Laode's song lyrics were found to dominantly use visual imagery.