TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMA NEGERI 2 PONOROGO PASCA PANDEMI COVID-19 

The Physical Fitness Level Of Participants In The Pencak Silat Extracurricular Activity At SMA Negeri 2 Ponorogo Post The Covid-19 Pandemic

Pencak silat merupakan salah satu esktrakurikuler yang cukup diminati di SMA Negeri 2 Ponorogo. Pencak silat juga merupakan cabang olahraga yang cukup diminati di kalangan masyarakat di Kabupaten Ponorogo itu sendiri. Oleh karena itu peserta didik di SMA Negeri 2 Ponorogo memanfaatkan ekstrakurikuler pencak silat yang juga unggul prestasinya di sekolah tersebut. Tetapi setelah terjadinya musibah di seluruh dunia karena dampak virus corona, kegiatan esktrakurikuler juga terhendi karena terjadi pandemi yang cukup lama. Yang sebelumya para peserta ekstrakurikuler memiliki prestasi yang unggul karena rutin dilaksanakannya kegiatan latihan, jadi mengalami penurunan prestasi karena terjadinya pandemic covid-19. Jika prestasi bisa unggul, pastinya setiap peserta ekstrakurikuler sebelum pandemi pasti memiliki kondisi fisik yang baik. Tetapi belum pernah dilakukan sebuah tes untuk mengetahui kondisi fisik peserta didik baik atau tidak. Oleh karena itu, pasca pandemi ini peneliti ingin melakukan survei tes fisik melalui MFT yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik peserta ekstrakurikuler. Dilakukannya tes juga dapat digunakan sebagai aalt untuk mengetahui kenapa prestasi peserta ekstrakurikuler menjadi menurun pasca pandemic covid-19. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada hasil persentase peserta didik perempuan usia 16 tahun adalah 28,250 dan peserta didik laki-laki usia 16 tahun adalah 35,150 yang dikatakan rendah. Sedangkan pada usia 17 tahun perempuan adalah 26,325 dan pada usia 17 tahun laki-laki adalah 35,914 yang juga tergolong rendah.

Kata Kunci: Pencak Silat, MFT, Ekstrakurikuler 

Pencak silat is one of the most popular extracurricular activities at SMA Negeri 2 Ponorogo. Pencak silat is also a sport that is quite popular among the people in the Ponorogo Regency itself. Therefore, students at SMA Negeri 2 Ponorogo take advantage of the pencak silat extracurricular which is also superior in achievement at the school. But after the worldwide disaster due to the impact of the corona virus, extracurricular activities were also hampered due to a long pandemic. Previously, extracurricular participants had superior achievements due to routine training activities, so they experienced a decline in achievement due to the covid-19 pandemic. If achievements can excel, surely every extracurricular participant before the pandemic must have good physical condition. But a test has never been carried out to find out whether the students physical condition is good or not. Therefore, after this pandemic, researchers want to conduct a physical test survey through MFT which aims to determine the level of physical condition of extracurricular participants. The test can also be used as aalt to find out why the achievements of extracurricular participants have decreased after the co-19 pandemic. 

Keywords: Pencak Silat, MFT, Extracurricular