PT. Hervitama Indonesia adalah sebuah perusahaan engineering yang menawarkan hampir seluruh lingkup layanan engineering. PT. Hervitama Indonesia bergerak dibidang interior, elektrik, instrumentasi, dan otomatisasi kebutuhan pribadi dan perusahaan. PT. Hervitama Indonesia menawarkan berbagai produk instrumentasi, instalasi sistem produksi, solusi dan pelayanan purna jual (after sales service) yang memungkinkan customer untuk meningkatkan produktivitas produksi.
PT. Hervitama Indonesia yang bergerak dibidang penyediaan barang-barang instrumentasi dan jasa instalasi memiliki area kerja untuk pekerjaan instalasi elektrik, instrumentasi, kontruksi, interior, dan kalibrasi. Penyedia jasa dibidang instalasi elektrik oleh PT. Hervitama Indonesia meliputi instalasi arus kuat dan arus lemah. Pekerjaan arus kuat yang dikerjakan antara lain: power untuk motor, valve, pompa dan sebagainya. Sedangkan pekerjaan arus lemah meliputi pembuatan display, perbaikan perangkat elektronik yang berhubungan dengan industri seperti instrumen dan sebagainya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh iklim psikologis terhadap keinginan karyawan untuk keluar perusahaan melalui kepuasan kerja pada karyawan PT. Hervitama Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 50 responden pada karyawan PT. Hervitama Indonesia. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software smartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa iklim psikologis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keinginan karyawan untuk keluar perusahaan. Iklim psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap keinginan karyawan untuk keluar perusahaan. Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh antara iklim psikologis terhadap keinginan karyawan untuk keluar perusahaan.
Implikasi penelitian yang bisa diterapkan pada perusahaan yaitu perlunya pemimpin melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam hal dukungan yang diberikan kepada karyawan atau bawahan dapat dilakukan dengan cara melakukan bimbingan pada karyawan dalam melakukan pekerjaan yang baik. Misalkan mengadakan kembali bimbingan konseling antar unit yang membahas kendala pekerjaan dilapangan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Kata Kunci : Iklim Psikologis, Keinginan Karyawan untuk Keluar Perusahaan, Kepuasan Kerja
PT. Hervitama Indonesia is an engineering company that offers almost all the scope of engineering services. PT. Hervitama Indonesia is engaged in interior, electrical, instructional, and automation of personal and corporate needs. PT. Hervitama Indonesia offers a variety of instrumentation products, production system installations, solutions and after-sales services that enable customers to increase production productivity.
PT. Hervitama Indonesia which is engaged in providing instrumentation goods and installation services has a work area for electrical installation, instrumentation, construction, interior and calibration works. Service provider in the field of electrical installation by PT. Hervitama Indonesia includes the strong and weak currents installation. strong current work done, among others, power for motors, valves, pumps etc. while weak current works include display manufacturing, repair of electronic devices related to industries such as instruments etc.
The purpose of this study is to test and analyze the influence of psychological climate on the desires of employees to leave the company through job satisfaction for employees of PT. Hervitama Indonesia. this research is a causality study with a quantitative approach. the sampling technique uses saturated samples with a total of 50 respondents to employees of PT. Hervitama Indonesia. The statistical analysis used in this study was PLS with the help of smartPLS 3.0 software.
The results of this study explain that the psychological climate has a negative and significant effect on the desire of employees to leave the company. psychological climate has a positive and significant effect on job satisfaction. Job satisfaction does not affect the desire of employees to leave the company.
The research implications that can be applied to companies, namely the need for leaders to improve the quality and quantity in terms of support provided to employees or subordinates can be done by way of guidance to employees in doing good work. for example, holding back inter-unit counseling that discusses the constraints of work in the field related to work.
Keywords: Psychological Climate, Job Satisfaction, Turnover Intention