PENERAPAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN SANTUN DI SEKOLAH 

APPLICATION OF GROUP COUNSELING WITH MODELING TECHNIQUES TO IMPROVE MANNERS IN SCHOOL

Sopan santun adalah suatu aturan atau tata cara yang berkembang dalam suatu budaya dalam tatanan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik modelling dapat meningkatkan perilaku sopan santun di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang memiliki jenis penelitian pre eksperimental dan rancangan penelitian one group pre-test and post-test design. Pada instrumen penelitian menggunakan angket yang telah dimodifikasi. Penelitian dilakukan di sekolah UPT SMP Negeri 9 Gresik dengan batasan subjek penelitian. Sedangkan untuk keperluan analisis data menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) for windows versi 23 dengan uji Wilcoxon.

Hasil penelitian menunjukkan pada “Test Statistic” diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) memiliki nilai 0,012, sehingga dapat dipahami jika nilai 0,012 lebih kecil (<) dari 0,05 (nilai ketetapan 0,05/5%), maka memiliki arti yaitu adanya perbedaan antara perilaku sopan santun peserta didik sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik modelling. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik modelling dapat meningkatkan perilaku sopan santun di sekolah. Sehingga dapat diketahui saran pada penelitian adalah diharapkan guru BK dapat merealisasikan penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik modelling di sekolah untuk menindak lanjuti permasalahan perilaku sopan santun peserta didik.

Kata Kunci: Layanan Konseling Kelompok, Perilaku Sopan Santun, Modelling.

Politeness is a rule or procedure that develops in a culture in a social order. The purpose of this study was to determine the application of group counseling with modeling techniques to improve polite behavior at school. This study uses a quantitative method which has a type of pre-experimental research and a one group pre-test and post-test design. The research instrument used a modified questionnaire. The research was conducted at UPT SMP Negeri 9 Gresik with limitations on research subjects. Meanwhile, for the purposes of data analysis using the SPSS (Statistical Package for Social Science) program for windows version 23 with the Wilcoxon test.

The results of the study show that in the "Test Statistics" it is known that Asymp. Sig. (2-tailed) has a value of 0.012, so it can be understood that if the value of 0.012 is less (<) than 0.05 (permanent value of 0.05/5%), it means that there is a difference between the polite behavior of students before and after being given group counseling with modeling techniques. Based on the results of the data analysis that has been described, it can be concluded that in research the application of group counseling with modeling techniques can improve polite behavior at school. So that it can be seen that the suggestion in the research is that it is hoped that the counseling teacher can realize the application of group counseling services with modeling techniques in schools to follow up on students' polite behavior problems.

Keywords: Group Counseling, Polite Behavior, Modeling.