EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK SHADOWING TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA LPK MOMIJI BOYOLALI

EFFECTIVENESS OF SHADOWING TECHNIQUE ON JAPANESE SPEAKING ABILITY OF LPK MOMIJI BOYOLALI STUDENTS

         Shadowing adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan penggunaan teknik shadowing dalam pembelajaran serta efektivitas penggunaan teknik shadowing terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed-method atau metode penelitian campuran. Sampel pada penelitian ini adalah kelas Kaiwa-3 LPK Momiji Boyolali yang ditentukan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan tes lisan. Data penelitian ini berupa hasil nilai pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan bantuan software IBM SPSS statistic 23 for windows. Hasil penelitian ini menjawab rumusan masalah pertama bahwa melalui metode observasi, pelaksanaan pembelajaran di kelas Kaiwa-3 LPK Momiji Boyolali telah mengikuti pola yang terencana dan konsisten, dengan penyesuaian durasi shadowing sesuai dengan tingkat kesulitan materi. Hasil penelitian ini mendukung rumusan masalah kedua melalui uji Paired Sample t-test yang menunjukkan bahwa penggunaan teknik shadowing tidak efektif terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa kelas Kaiwa-3 LPK Momiji Boyolali, dengan nilai t-hitung yang lebih rendah dari t-tabel, yakni 1.897 < 2.160. Oleh karena itu, hipotesis nol (H₀) diterima dan hipotesis alternatif (H_a) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa teknik shadowing tidak menunjukkan efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jepang.

Kata kunci: teknik shadowing, kemampuan berbicara, bahasa Jepang

Shadowing is one of the techniques that can be used to improve speaking ability. This study was conducted with the aim of knowing the implementation of the use of shadowing techniques in learning as well as the effectiveness of the use of shadowing techniques on Japanese speaking skills. The method used in this research is mixed-method or mixed research method. The sample in this study was the Kaiwa-3 class of LPK Momiji Boyolali which was determined using saturated sampling technique. Data collection techniques in this study used observation methods and oral tests. The data of this research is in the form of pre-test and post-test scores which are analyzed using the help of IBM SPSS statistical software 23 for windows. The results of this study answer the formulation of the first problem that through the observation method, the implementation of learning in the Kaiwa-3 class of LPK Momiji Boyolali has followed a planned and consistent pattern, with adjustments to the duration of shadowing according to the difficulty level of the material. The results of this study support the formulation of the second problem through the Paired Sample t-test which shows that the use of shadowing techniques is not effective on the Japanese speaking ability of Kaiwa-3 LPK Momiji Boyolali class students, with a t-count value that is lower than the t-table, namely 1.897 < 2.160. Therefore, the null hypothesis (H₀) is accepted and the alternative hypothesis (H_a) is rejected. This shows that the shadowing technique does not show significant effectiveness in improving Japanese speaking ability.

Keywords: Shadowing technique, Speaking skill, Japanese language