Perundungan verba merupakan perilaku berupa ancaman menggunakan perkataan kasar yang mempunyai makna negatif dan bisa menimbulkan penghinaan. Perilaku tersebut bisa dilakukan oleh gender laki-laki maupun perempuan dengan bertindak sebagai pelaku atau korban. Pelaku mengerti tentang perilaku perundungan verbal namun pada kenyataannya masih melakukannya kepada korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perundungan verbal berdasarkan jenis gender, faktor penyebab perundungan verbal berdasarkan jenis gender, dampak dari perundungan verbal berdasarkan jenis gender, dan upaya penanganan yang dilakukan sekolah mengenai perundungan verbal berdasarkan jenis gender. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan rancangan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Benowo 1 Surabaya dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjeknya siswa kelas V pelaku,korban,dan guru wali kelas.
Hasil penelitian ini adalah bentuk perundungan verbal gender laki-laki yaitu memanggil sesuai dengan fisik, menghina tugas teman, dan membentak teman saat berkelompok. gender perempuan yaitu menjuluki nama hewan, memanggil dengan nama orangtua, dan membentak teman karena kesal tidak menurutinya. Faktor penyebab perundungan verbal berdasarkan gender laki-laki dan perempuan berasal dari faktor teman sebaya dan faktor internal (individu) yang mempengaruhi kondisi pelaku melakukan kepada korban. Dampak yang ditimbulkan dari perundungan verbal berdasarkan gender laki-laki dan perempuan yaitu dampak psikis, dampak sosial, dan dampak akademik. Tingkatan sekolah dasar adalah usia yang sangat riskan akan perundungan verbal karena belum matangnya rasa empati dan simpati, sehingga upaya penyelesaian masalah yang dilakukan guru wali kelas yaitu tanpa membedakan jenis gender laki-laki dan perempuan dengan cara memberi nasehat, dan pemahaman akan bahayanya perundungan verbal.
Kata Kunci: Perundungan verbal, Jenis gender, Sekolah dasar.
Verbal bullying is behavior in the form of threats using harsh words that have negative meanings and can cause insults. This behavior can be done by both male and female genders by acting as perpetrators or victims. Perpetrators understand the verbal bullying behavior but in reality still do it to the victim. This study aims to determine the form of verbal bullying based on gender, the factors causing verbal bullying by gender, the impact of verbal bullying based on gender, and the school's handling efforts regarding verbal bullying based on gender. This type of research is descriptive qualitative with a case study method design. This research was conducted at Benowo 1 Public Elementary School Surabaya using interviews, observation, and documentation. The subjects are Grade V students, abusers, victims, and homeroom teachers.
The results of this study are forms of verbal bullying of male gender, namely calling in accordance with the physical, insulting the task of friends, and snapping at friends when in groups. women's gender, namely naming animals, calling parents, and snapping at friends for being upset about not obeying them. Factors causing verbal bullying based on gender of men and women come from peer factors and internal (individual) factors that influence the condition of the offender committing to the victim. Impacts arising from verbal bullying based on gender of men and women, namely psychological impact, social impact, and academic impact. Elementary school level is a very risky age for verbal bullying due to the immaturity of empathy and sympathy, so that the effort to solve problems by the homeroom teacher is without distinguishing the gender types by giving advice, and understanding the dangers of verbal bullying.
Keywords: verbal bullying, gender type, elementary School.