THE FACTOR OF STEREOTYPE IN CHILDREN'S PICTURE ON INDONESIA WRITING EDU CENTER

(IWEC) SURABAYA

      Stereotip pada anak cenderung terjadi pada anak usia dini, hal tersebut dapat mempengaruhi anak untuk memproses sekaligus memberi interpretasi informasi. Salah satunya, pada imajinasi anak-anak dalam menggambar. Stereotip yang sudah ditanamkan tidak sekadar pada perilaku, konsep atau pemikiran, namun juga dapat ditemui pada gambar.  Tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan proses menggambar anak-anak di Lembaga IWEC Surabaya (2) Mendeskripsikan gejala-gejala stereotip pada gambar anak-anak di Lembaga IWEC Surabaya (3) Mendeskripsikan Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya stereotip pada gambar anak di Lembaga IWEC Surabaya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian yang digunakan adalah gambar anak-anak yang telah dibukukan dalam bentuk komik yang bertema persahabatan dan adventure (petualangan) yang berada di Lembaga Indonesia Writing Edu Center (IWEC) Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap menurut Miles dan Hubberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa gejala Stereotype pada gambar anak di Lembaga Indonesia Writing Edu Center (IWEC) Surabaya ini muncul karena adanya ketertarikan anak didik yang kurang kreatif dan kurang termotivasi dalam membuat gambar. Kurangnya motivasi pada siswa ini membuat anak kurang dapat membuka ruang ekspresi diri anak serta  menciptakan bentuk baru dalam gambarnya, karena anak-anak di Lembaga Indonesia Writing Edu Center (IWEC) Surabaya terlalu terbatas dengan gambar yang dicontohkan oleh pendidik (tutor). Faktor stereotip pada gambar anak yang lebih mendominasi adalah faktor dari lingkungan sekolah di mana mereka saling berinteraksi, saling melihat gambar temannya dan saling mempengaruhi.  Faktor tersebut  dapat melemahkan  imajinasi dan daya kreativitas anak.

Kata Kunci: Stereotip, Gambar, IWEC

        The children’s stereotype tends to occur at an early age, it can affect them to process as well as interpret an information. One of them is their imagination in drawing. Stereotypes that have been embedded in children are not only seen in their behavior, concepts, or thoughts, but also can be found through their drawings. The purpose of this study (1) to describe the children's drawing process (2) to describe the stereotype symptoms toward the children’s drawing (3) to describe the stereotype factors which influence the children’s drawing. This study was descriptive research using qualitative approach. The data used were the children’s comic books themed friendship and adventure drawn by the children at the Institute of Indonesian Writing Edu Center (IWEC) Surabaya. In collecting data, the researcher used observation, interview, and documentation. While, the data analysis techniques used Miles and Hubberman’s three stages, they were data reduction, data presentation, and data verification.

The result of the study prove that the stereotype symptoms of children’s drawing at IWEC Surabaya emerged because of they were lack of creativity and motivation. The lack of creativity and motivation itself can make them unable to open their expression’s space freely in creating new forms in their drawing. Children at IWEC Surabaya were too stagnant on the pictures exemplified by the educators (tutors). The dominant stereotype factor was coming from the school environment where the children interact with their friends, see each other's drawing, and influence one another. These factors can weaken children's imagination and creativity. Further, it might form the character and personality of each child at the Institute of Indonesian Writing Edu Center (IWEC) Surabaya.

Keywords: Stereotype, Drawing, IWEC