Digilib | Universitas Negeri Surabaya

Jenis Dokumen

Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana

PENILAIAN KUALITAS FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAMPUS UNESA KETINTANG

Kode Dokumen : 0019/FT-TA-TRANS/2020

Penulis Utama : Tyas Ajeng Nastiti

NIM Penulis Utama: 15050593008

Tahun : 2020

Judul ID :

PENILAIAN KUALITAS FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAMPUS UNESA KETINTANG

Judul EN :

ASSESSMENT OF THE QUALITY OF PEDESTRIAN FACILIES AT UNESA KETINTANG CAMPUS

Sumber : UNESA - Fakultas Teknik - Jurusan D3 Transportasi - 15050593008 - 2020

Jenis Dokumen : Tugas Akhir D3

Abstrak ID :

Tingginya tingkat penggunaan kendaaran bermotor di perkotaan akibat urbanisasi berdampak pada semakin parahnya tingkat kemacetan. Dikarenakan keterbatasan lahan perkotaan, maka pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada pejalan kaki. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbaiki fasilitas pejalan kaki yang ada sehingga membangkitkan minat masyarakat untuk beralih moda dengan berjalan kaki. Fasilitas yang baik perlu didukung panduan pembangunan maupun panduan penilaian, salah satu panduan tersebut adalah tersedianya konsep Walkability. Walkability merupakan indikator mengenai kelayakan suatu kawasan bagi pejalan kaki, dengan harapan meningkatkan kegiatan berjalan kaki masyarakat di kawasan tersebut. Kawasan perguruan tinggi merupakan salah satu kawasan dengan tingkat pejalan kaki yang tinggi. Dengan tingkat pejalan kaki yang tinggi dibutuhkan tingkat walkability yang tinggi. UNESA merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa banyak, yaitu dengan jumlah 35350 mahasiswa (Data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi, 2018).

Pada penilaian kualitas fasilitas pejalan kaki ini menggunakaan metode walkability yaitu dengan menghitung indeks walkability dari setiap segmen pada ruas trotoar kampus UNESA Ketintang. Instrumen pengambilan data menggunakan penyebaran kuesioner kepada 392 mahasiswa UNESA Ketintang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa segmen terbaik adalah segmen 1 yaitu daerah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dengan nilai indeks walkability 81,25% dan termasuk dalam kategori B dan rata-rata nilai dari segmen lainnya adalah C atau cukup, hal ini dikarenakan banyak fasilitas yang kurang memadai seperti banyak jalan yang berlubang.

Kata Kunci : Walkability, Indeks Walkability, Fasilitas pejalan kaki di UNESA Ketintang.

Abstrak EN :

The high rate of use of motorized vehicles in urban areas due to urbanization has resulted in worsening levels of congestion. Due to limited urban land, the government needs to pay more attention to pedestrians. One effort that can be done is to improve existing pedestrian facilities so as to arouse people's interest in switching modes by foot. Good facilities need to be supported by a development guide as well as an assessment guide. One of these guidelines is the availability of the Walkability concept. Walkability is an indicator of the feasibility of an area for pedestrians, with the hope of increasing community walking activities in the area. The college area is one of the areas with a high level of pedestrians. With a high level of pedestrians, a high level of walkability is required. UNESA is one of the universities that has a large number of students, namely 35350 students (Data Base of Higher Education, Ministry of Research, Technology and Higher Education, 2018).

This assessing of the quality of pedestrian facilities is using walkability method, by calculating indeks walkability of each segmen of sidewalk in UNESA Ketintang. The data collection instrument used questionnaires to 392 students of UNESA Ketintang. The results of this study state that the best segment is segment 1, namely the Faculty of Social Sciences and Law (FISH) with a walkability index value of 81.25% and is included in category B and the average value of the other segments is C or sufficient, this is because there are many inadequate facilities such as many roads with holes.

Keywords : Walkability, Indeks Walkability, Pedestrian Facilities at Unesa Ketintang.

File Abstrak

File Lampiran