Tujuan dari pen elitian ini
adalah Mengetahui kelayakan multimedia mobile learning materi tools modeling aplikasi 3 dimensi pada
mata pelajaran animasi 3 dimensi bagi siswa
kelas XI Jurusan Multimedia di SMK Informatika “Sumber Ilmu” Tulangan Sidoarjo.
Mengetahui keefektifan multimedia mobile
learning materi tools modeling
aplikasi 3 dimensi mata pelajaran animasi 3 dimensi bagi siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMK
Informatika “Sumber Ilmu” Tulangan Sidoarjo. Berdasarkan
studi awal yang dilaksanakan, diperoleh hasil analisis permasalahan berikut:
guru yang mengajar masih menggunakan model konvensional, kurangnya pemanfaatan
terhadap media yang ada, sedangkan untuk indikator yang harus dicapai ialah
memahami bentuk model animasi 3 dimensi. Prosedur yang digunakan ialah
pengembangan model ADDIE, meliputi tahap analisis, desain, pengembangan,
implementasi dan evaluasi. Tahap validasi produk ditujukan kepada ahli desain
pembelajaran, ahli materi, ahli media dengan penyajian data berupa masukan dan saran, instrumen berupa
wawancara terstruktur format checklist. Kemudian untuk uji coba produk
ditujukan pada perorangan (3 orang), kelompok kecil (6 orang) berupa instrumen
angket peserta didik format checklist. Untuk tahap uji coba lapangan dilakukan
pada 30 peserta didik pada kelas eksperimen, pengumpulan data melalui instrumen
angket peserta didik dan tes. Teknik analisis data yang digunakan pada
instrumen wawancara dan angket ialah analisis isi dan hasil. Sedangkan untuk
instrumen tes menggunakan analisis hasil tes.
Berdasarkan
hasil lapangan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa , untuk uji kelayakan rencana pelaksanaan pembelajaran
(80%). Untuk uji kelayakan materi tools
modeling aplikasi 3 dimensi ( 97 %). Uji kelayakan m ultimedia
mobile learning (98,75%). Uji kelayakan bahan penyerta media (100%) ,
sehingga media mobile learning dapat
dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran, karena hasil perolehan validasi
media termasuk dalam kualifikasi sangat baik .
Sedangkan untuk hasil
analisis data uji t, dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata uji coba pretest 52 dan setelah diberi perlakuan
hasil uji coba posttest menjadi 84,67 pada kelas
eksperimen. Melalui perhitungan uji t dengan memperoleh
hasil nilai thitung = 5,105, sehingga thitung > ttabel
= 5,105>2,045 dengan taraf signifikansi 5%. Dapat simpulkan bahwa
pengembangan multimedia mobile learning
materi tools modeling aplikasi 3
dimensi bagi siswa kelas XI Jurusan Multimedia SMK Informatika “Sumber Ilmu”
Tulangan Sidoarjo, menunjukkan perbedaan yang signifikansi dan dilihat dari
rata-rata hasil posttest yang telah
memenuhi standar lebih dari 75% dari peserta didik secara keseluruhan, sehingga
dapat dikatakan efektif dalam pembelajaran.
Kata kunci: Pengembangan, Mobile Learning , Hasil Belajar , Tools Modeling Aplikasi 3 Dimensi