SILKY PUDDING SUSU KEDELAI DAN DAUN KELOR SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BALITA STUNTING
SOY MILK SILKY PUDDING AND MORINGA LEAVES POWDER AS AN ALTERNATIVE SNACK FOR STUNTING TODDLERS
Stunting terjadi karena kurangnya asupan energi, protein, dan zat besi, serta status ekonomi yang rendah. Susu kedelai merupakan salah satu sumber protein. Daun kelor mengandung tinggi protein dan zat besi. Penggunaan susu kedelai dalam pembuatan silky pudding dengan penambahan daun kelor diharapkan mampu memenuhi kebutuhan makanan selingan balita stunting. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk daun kelor terhadap daya terima silky pudding dan kandungan gizi serta nilai ekonomi pada formula terbaik berdasarkan uji hedonik.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni dengan penambahan bubuk daun kelor yaitu 3 g, 5 g, dan 7 g, yang kemudian diujikan pada 40 panelis tidak terlatih. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann Whitey (α = 5). Formula terbaik silky pudding ditentukan dengan melihat nilai rata-rata daya terima tertinggi secara keseluruhan. Kandungan gizi yang dianalisis yaitu energi dengan metode Bonferroni; protein dengan metode Kjeldahl dan zat besi dengan spektrofotometri gelombang. Nilai ekonomi produk diperoleh dengan menghitung biaya produksi (food cost).
Hasil penilaian daya terima menunjukkan bahwa silky pudding dengan penambahan bubuk daun kelor dapat diterima dengan kategori agak suka. Formula silky pudding dengan penambahan bubuk daun kelor yang paling disukai adalah silky pudding dengan penambahan 3 g bubuk daun kelor. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penilaian warna, tekstur, rasa, dan keseluruhan (p > 0,05), sedangkan pada aroma terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05) yang berarti penambahan bubuk daun kelor mempengaruhi aroma tetapi tidak berpengaruh terhadap warna, tekstur, rasa, dan keseluruhan silky pudding. Formula terbaik memiliki kandungan 189,48 kkal energi, 8,88 g protein, dan 2,19 mg zat besi per porsi. Harga silky pudding formula terbaik adalah Rp 897,2/porsi.
Stunting can be caused by lack of energy, protein, and iron intake, as well as low economic status. Soy milk is a source of protein. Moringa leaves are high in protein and iron. Soy milk and moringa leaves silky pudding is expected to be able to meet the needs of toddlers' snacks. This study was conducted to determine the effect of adding Moringa leaf powder on acceptability, nutritional content, and economic value of soy milk silky pudding.
This study used a pure experimental method with different treatments on the addition of Moringa leaf powder, (3 g, 5 g, and 7 g) which were then tested on 40 untrained panelists. The data were analyzed descriptively and statistically using Kruskal-Wallis and Mann Whitey test (α = 5). The best formula was chosen by counting the highest mean score of the hedonic test. The nutritional content analyzed included energy using the bonferroni method; protein by Kjeldahl method; and iron by spectrophotometry method. The economic value of the product is obtained by calculating the foodcost.
The results of the acceptability assessment showed that the soy milk silky pudding with the addition of Moringa leaf powder was generally accepted with “moderately like” category. The most preferred formula is silky pudding with 3 g Moringa leaf powder added. The addition of Moringa leaf powder affected the aroma (p < 0.05) but had no effect on the color , texture, taste, and overall silky pudding (p > 0.05). The best formula contains 189.48 kcal of energy, 8.88 g of protein, and 2.19 mg of iron per serving. The price of the best formula silky pudiing is IDR 897,2/serving.