PENGARUH VARIASI RASIO SUDU PENGGANGGU DENGAN SUDU UTAMA BERPENAMPANG PLAT DATAR TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI TURBIN CROSSFLOW POROS HORIZONTAL
THE EFFECT OF VARIATIONS INTERFERING BLADE RATIO WITH A FLAT PLATE MAIN BLADE ON THE POWER AND EFFICIENCY OF A HORIZONTAL AXIS CROSS FLOW TURBINE
Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat berbanding lurus dengan kebutuhan energi. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik berskala kecil yang memanfaatkan energi potensial air. Turbin crossflow menjadi alternatif dalam pembuatan PLTMH karena tergolong turbin low head. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi rasio sudu pengganggu dengan sudu utama berpenampang plat datar terhadap daya dan efisiensi turbin crossflow poros horizontal.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan rasio sudu pengganggu dengan sudu utama sebesar 0 , 0,25 , 0,5 , dan 0,75 dengan model penampang plat datar pada turbin crossflow poros horizontal. Jumlah sudu yang digunakan adalah 6 sudu utama dan 6 sudu pengganggu yang akan diuji dengan variasi kapasitas air sebesar 11,0231 L/s, 14,3205 L/s, 16,1506 L/s, 18,1116 L/s. dan variasi pembebanan untuk mendapatkan daya dan efisiensi.
Didapatkan hasil penelitian turbin dengan rasio sudu pengganggu 0.75 memiliki kinerja yang paling optimal dibandingkan dengan rasio 0, 0.25, dan 0.5. Daya tertinggi diperoleh turbin dengan rasio sudu 0.75 pada kapasitas 18,1116 L/s dengan pembebanan 6500 gram sebesar 4,040 Watt. Efisiensi tertinggi diperoleh pada rasio sudu 0.75 pada kapasitas 11,0231 L/s dengan pembebanan 2000 gram sebesar 72,65%.
The increasing population growth is directly proportional to the energy demand. Micro Hydro Power Plant (PLTMH) is a small-scale power plant that utilizes the potential energy of water. Crossflow turbine is an alternative in the manufacture of PLTMH because it is classified as a low head turbine. The purpose of this study was to determine the effect of variations in the ratio of the interfering blade with the main blade with a flat plate section on the power and efficiency of a horizontal axis crossflow turbine.
This study uses an experimental method by varying the ratio of the interfering blade with the main blade of 0, 0.25, 0.5, and 0.75 with a flat plate cross-section model on a horizontal axis crossflow turbine. The number of blades used are 6 main blades and 6 interfering blades which will be tested with variations in water capacity of 11.0231 L/s, 14.3205 L/s, 16.1506 L/s, 18.1116 L/s. and load variations for power and efficiency.
The results of this research show that turbines with an interfering blade ratio of 0.75 have the most optimal performance compared to ratios of 0, 0.25, and 0.5. The highest power is obtained by a turbine with a blade ratio of 0.75 at a capacity of 18.1116 L/s with a loading of 6500 grams of 4.040 Watt. The highest efficiency was obtained at a blade ratio of 0.75 at a capacity of 11.0231 L/s with a loading of 2000 grams of 72.65%.