Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai anak usia dini, karena ini merupakan tahapan awal dalam belajar bahasa. Anak berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya menggunakan bahasa dan sebelum tahapan berbicara adalah tahap menyimak, anak harus dapat menyerap perkataan orang di lingkungan sekitarnya agar dapat memberikan respon atau jawaban dengan benar. Kemampuan menyimak dapat ditingkatkan melalui berbagai kegiatan, media, ataupun metode, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media video. Media video merupakan salah satu media yang dapat menampilkan audio dan visual secara bersamaan, sehingga dapat dengan mudah menggambarkan suatu keadaan atau cerita. Media ini disarankan sebagai salah satu media pembelajaran yang efektif.
Media video yang diterapkan dalam penelitian ini adalah media video kartun. Kartun merupakan gambar interpretatif yang menggambarkan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan dengan singkat dan ringkas. Media video kartun menampilkan gambar yang lucu, suara yang beraneka ragam serta mimik yang menarik, sehingga dapat menarik perhatian anak dan mengembangkan daya konsentrasi anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari pemanfaatan media video kartun terhadap kemampuan menyimak pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Utsman Bin Affan Surabaya.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental design dengan jenis nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 22 anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik non participant observation. Teknik non participant observation digunakan untuk memperoleh data secara akurat, tepat, dan maksimal dikarenakan posisi peneliti sebagai pengamat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan mann whitney u-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video kartun dapat mengembangkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun. Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh skor total pre-test pada kelompok eksperimen sebesar 136 dengan skor rata-rata 12,36; sedangkan pada kelompok kontrol skor pre-test sebesar 135 dengan rata-rata 12,27. Pada kegiatan post-test skor total yang diperoleh kelompok eksperimen sebesar 212 dengan rata-rata 19,27; sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh skor total sebesar 143 dengan rata-rata 13. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan yang signifikan dengan perolehan sebesar 10 dan sebesar 34 sehingga dapat diinterpretasikan jika < , maka ditolak dan diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pemanfaatan media video kartun berpengaruh terhadap kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di TK IT Utsman Bin Affan Surabaya.
Kata kunci : Kemampuan menyimak, media video kartun.
Listening is an important language skill to be mastered by early childhood, because this is the initial stage in language learning. Children communicate with the surrounding environment using language and before the stage of speaking is the stage of listening, the child must be able to absorb the words of people in the surrounding environment in order to be able to give a response or answer correctly. The ability to listen can be improved through various activities, media, or methods, one of which is by using video media. Video media is one of the media that can display audio and visual simultaneously, so that it can easily describe a situation or story. This media is suggested as one of the effective learning media.
The video media applied in this research is cartoon video media. Cartoons are interpretive images that describe symbols to convey a message briefly and concisely. Cartoon video media displays funny images, diverse sounds and interesting expressions, so that they can attract the attention of children and develop children's concentration. The purpose of this research was to analyze the influence of the use of cartoon video media against listening skills in children aged 5-6 years in TK IT Utsman Bin Affan Surabaya.
This research method uses a type of quantitative research with a quasi experimental design with a type of nonequivalent control group design. The subjects in this research were 22 children. Data was collected using non participant observation techniques. Non-participant observation techniques are used to obtain data accurately, precisely, and maximally because of the position of the researcher as an observer. Analysis of the data in this research using the Mann Whitney U-test.
The results of the study show that cartoon video media can develop the ability to listen to children aged 5-6 years. From these results, obtained pre-test total score in the experimental group was 136 with an average score was 12.36; while pre-test score in the control group was 135 with an average was 12.27. In the post-test activity the total score obtained by the experimental group was 212 with an average was 19.27; while in the control group obtained total score was 143 with an average was 13. The results of this research show significant success with acquisition of U_count is 10 and U_table is 34 so that can be interpreted if < then rejected and accepted. Therefore it can be stated that the use of cartoon video media has an effect on the ability to listen to children aged 5-6 years in the TK IT Utsman Bin Affan Surabaya.
Keywords : Listening ability, cartoon video media.